Lama libur dari dunia gantangan Anis Merah Daboribo masih kuat main 2 lokasi sekaligus. Dengan jarak tempuh yang cukup lumayan dari masing-masing Gantangan tak mengurangi hebat penampilannya. Burung yang awalnya hanya jadi pelapis kini mulai nampak bakatnya setelah 3 Tahun dirawat. Mengusung nama BFT Semarang gacoan ini terus menambah koleksi gelar prestasi.
Piagam penghargaan sehari dua lokasi
Mr. Satria YGS kembali eksis di dunia Gantangan setelah lama libur karena PPKM. Dengan gacoan yang sedang stabil berburu prestasi, nama beliau sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan penghobi Anis Merah. Untuk tingkat latber dan latpres gacoan pengganti Anis Merah Koko ini selalu duduki posisi 3 besar, bisa dikatakan burung ini jarang kalah. Gantung langsung teler menjadi ciri khas utama gacoan yang mengusung nama BFT Semarang ini, tiap kali dibawa ke Gantangan buka kerodong siap tampil.
Mr. Satria YGS (Baju Hitam) saat berada di gantangan
Daboribo nama gacoan yang sedang ramai dibicarakan penghoby Anis Merah di Kota Semarang. Awalnya memang hanya jadi pelapis, sebelum gacoan bernama Koko mati karena sudah terlalu tua. Burung yang dipinang sejak 2 tahun lalu ini punya tingkat stabil yang luar biasa karena setingan yang sangat mudah. Minggu (05/09) Ia tampil di dua Gantangan sekaligus dengan jarak tempuh yang lumayan jauh. Diawali dengan main jauh dari Kota Semarang menuju ke Kota Salatiga, penampilan apik Daboribo di Gantangan SBF BC juara di dua kelas dan finish di juara 3 dan 5. Belum cukup puas dengan dua kelas Mr. Satria melanjutkan perjalanan menuju Gantangan Gaharu Semarang karena masih ada waktu. Dan ternyata hasilnya cukup mengejutkan, meski tenaga mungkin sedikit terkuras diperjalanan namun masih mampu duduki podium juara 3.
Kumpul-kumpul sesama penghobi Anis Merah sebelum naik ke gantangan
Mr. Satria memang sangat mahir menangani Burung Anis Merah, menekuni hobi sejak 2017 koleksi gacoannya sudah lumayan banyak. Semula ada 12 ekor gacoran Anis Merah untuk meningkatkan focus burung di lapangan kini hanya tersisa 6 ekor burung siapan dan sudah jalan lapangan. “Meski terbilang sangat gemar koleksi Anis Merah namun semua tak lebih hanya sekedar hobi bukan berburu ambisi”, ujar beliau saat diwawancara Team BeritaRN. Dan memang benar tujuan beliau sering keGantangan memang hanya untuk sekedar berkumpul dengan sesama penghoby saja.
Penulis : Ibnu Semarang