Suport Penuh dari SMM dan SKN. Abah Hudan Siap Bawa Gerbong SMM dan SKN Main di Event GMI Garasi Arena Berikutnya

Barometer Indonesia feat Garasi Murai Indonesia, sukses menggelar lomba burung berkicau dengan tajuk Hamangku-Ning Ngayogyakarta dengan format G24 All Class.

Gelaran lomba burung berkicau yang berlokasi di Gantangan Garasi Arena, Sleman, Jogjakarta ini, selain dihadiri oleh peserta dari jogja sendiri, juga dihadiri peserta dari berbagai kota lain termasuk dari Surabaya, Jawa Timur.

Sebanyak 27 kelas lomba  dari 4 jenis burung, berhasil dinaikkan hari ini, antara lain Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer dan Kenari yang juga menaikkan beberapa kelas Member dan Wajib sangkar GCI ( Garasi Canary Indonesia).

Kelas Wajib sangkar Murai GMI Garasi Arena.

Pencapaian Sukses dari gelaran ini, tentu menjadi modal positif bagi Barometer Indonesia dan Garasi Murai Indonesia untuk persiapan gelaran-gelaran event berikutnya.  Apalagi di Event bergengsi kali ini, juga langsung dihadiri perwakilan dari SMM dan juga SKN yaitu Abah Hudan 911 yang bermain di beberapa kelas Murai Batu.

“Puji Syukur Alhamdulillah, atas suksesnya gelaran GMI hari ini, seperti tujuan awal kami sebelum gelaran ini dilaksanakan, bahwa kami ingin menyuguhkan lomba burung yang baik, terbuka dan mengedepankan kejujuran seperti di SMM. Lar biasanya, gelaran ini juga mendapat suport penuh dari SMM sendiri dan terbukti hari ini, perwakilan dari SMM hadir disini”. ujar Mr. Dona GCI.

Perwakilan dari SMM dan SKN. Abah Hudan dan Abah yuyun hadir di GMI Garasi Arena.

“Mengenai jalannya perlombaan sendiri, Sayapun mengakui, tentu banyak PR yang akan kita evaluasi untuk event berikutnya agar lebih bagus lagi dan setidaknya untuk gelaran kali ini para pemain sudah tertib. Puas dengan hasil penjurian dari tim juri kami dan mulai bisa Silent/ mengurangi teriakan-teriakan saat lomba berlangsung”. Sambungnya.

Mr. Donapun menambahkan, bahwa garasi arena sendiri dalam waktu dekat akan merenovasi gantangan ini, agar mempunyai 1 Ring dan menyesuaikan dengan standart di SMM.

“Dalam waktu dekat, kita akan mulai merenovasi gantangan Garasi Arena, kita ingin mempunyai gantangan sesuai standart di SMM”. Kata Mr. Dona GCI.

Abah Hudan yang turun langsung digelaran Event Hamangku-Ning Ngayogyakarta Garasi Arena inipun tak luput dari buruan awak media yang meliput tentang pandangan beliau soal keseluruhan gelaran ini, apalagi di event ini, beliaupun belanja burung milik peserta yang sukses nyeri 1,1.

” Tanggapan saya soal gelaran ini, saya katakan bagus dari scor 1- 9 , saya kasih angka 8 lah. Secara umum sudah baguslah, penjurian juga bagus, meskipun ada yang harus diperbaiki kedepannya dan intinya perlu diasah lagi biar lebih baik dan pastinya harus diciptakan kompetisi dan penghargaan buat juri agar kedepannya juri-juri GMI termotivasi bekerja lebih baik dan jangan dibiarkan berada di zona nyaman itu intinya”. Ujar beliau.

” Point yang ke 2, tentu bagaimana mengurangi teriakan pemain dan penonton, mungkin bisa ditambah petugas keamanannya agar kedepannya bisa makin silent seperti di SMM. Dan yang terakhir, kedepan kalo direnovasi, gantangan ini harus ditinggikan, karena standart di SMM sendiri, gantangan Garasi Arena ini terbilang terlalu pendek”. Sambung beliau.

” Seperti yang diutarakan mas Dona di awal, saya datang mewakili SMM dan SKN, jika nanti ada agenda Garasi Arena menggelar event berikutnya dan sudah dikordinasikan soal jadwalnya dengan pihak SMM dan SKN, sata siap membawa gerbong peserta dari SMM dan SKN hadir disini pastinya”. Tutup abah Hudan.

Kelas Wajib Sangkar Kenari GCI dengan penjurian dari Barometer Indonesia.

Digelaran ini, selain Murai Batu GMI, juga digelar kelas Wajib sangkar Kenari yang semuanya berjalan sukses.

 

 

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com