Macan Asia Kembali Mengaum, Wisanggeni Ditawar 150 dan Dapat Recom Siap Tampil di Piala Ketua SMM

Gelaran Event lomba burung berkicau Denpom V/3 Cup yang digelar Gantangan Prasasti Malang pada Minggu (26/11) bagi 2 Murai Batu ini, yaitu Macan Asia dan Wisanggeni.

Macan Asia yang merupakan Murai Batu prestasi milik H. Tarmin dari Tarmin BF Gresik ini, kembali membaik dan tampil gacor pasca mabung. Hal ini dibuktikannya digelaran Denpom V/3 Cup, dimana Macan Asia sukses menunjukan performa terbaiknya dengan kembali sukses podium juara 1 bahkan sukses memborong 3 Tropy ditiket tertinggi.

Diawali dikelas utama tiket 1,1 Juta. Bersaing dengan burung papan atas lainnya, Macan Asia mengaum keras dan sukses merebut podium Runner up juara 2 dibawah Singo Edan. Selanjutnya disesi  kelas utama B, Macan Asia sukses mencuri podium juara 5. Penampilan terbaik justru ditunjukan oleh gaco milik Abah Tarmin ini tepatnya disesi kelas Wadandenpom B, dimana Macan Asia benar-benar mendekati performa terbaiknya sebelum mabung utamanya pada durasi kerja, variasi materi lagu yang mulai tuntas dan tentu tembakannya yang rajin dikeluarkannya hari ini. Terbukti 4 pengajuan juri dengan 3 bendera merah dan 1 bendera biru mutlak menjadi pembeda penampilannya dievent ini.

” Saya akui penampilan disesi ke 3 hari ini adalah penampilan terbaiknya pasca mabung mas dan untuk saat ini Macan Asia menurut saya belum pada top peformnya dulu. Saat ini Macan Asia masih dalam tahap kondisi burung aman aja”. Ungkap H. Tarmin.

Abah Tarmin antarkan Macan Asia juara 1 kembali pasca mabung.

Performa menawan dan menyita perhatian juga di torehkan oleh Wisanggeni. Murai Batu milik Abah Mungin asal Tulung Agung. Meski namanya belum setenar Singo Edan, Seno, Pizarro dll, namun aksinya hari ini patut diacungi jempol.

Bersaing dengan burung papan atas ditiket utama Murai Batu B, Wisanggeni yang turun digantangan nomer 06 , tampil lepas dan saling adu tekan dengan murai disebelahnya termasuk Seno milik Ko Apang. Mesku demikian nyatanya Wisanggeni punya mental baja. Tampil lepas dengan gaya sujud plus ditunjang roll lagu kecil dan acap kali muntahkan  tembakan cililin kerasnya, Wisanggeni sukses podium juara 2 dibawah Pizzaro.

Abah Mungin dari Tulung Agung, sukses bawa Murai Batu Wisanggeni meraih podium Runner up kelas utama B.

Abah Mungin saat didatangi oleh awak media peliput mengatakan bahwa burungnya ini saat turun gantangan sudah ada penawaran resmi 150 juta disamping itu beliau juga mendapatkan penawaran sebagai recom main di SMM.

“Alhamdulillah Wisanggeni dapat juara 2. Kebetulan tadi pasca turun, sata dapat penawaran 150 juta dari seseorang dan tadi juga saya juga mendapat penawaran tampil di Piala Ketua SMM sebagai recom oleh Abah Munib. Saya sih siap aja tampil ditiket utama dan mudah-mudahan Wisanggeni gak keburu laku mas”. Ujar beliau.

Lagi-lagi hal ini membuktikan bahwa gantangan Prasasti menjadi barometernya kicau mania tak hanya Malang Raya, namun juga dari berbagai wilayah dikawasan Jawa Timur. Terbukti selain banyaknya transaksi baik senyap maupun terang-terangan digantangan ini, Prasasti juga dijadikan ajang uji kualitas burung khususnya akar rumput sebelum tampil digelaran besar seperti SMM.

 

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com