Usai gagal di Take over oleh H. Wawan digelaran Kopdar SMM digantangan Prasasti Malang bulan Oktober kemarin tak membuat Mr. Dheny dari Pikir Keri SF Sidoarjo patah arang. Seolah ingin membuktikan kualitasnya sebagai burung dengan stempel juara.
Hadir digelaran event Lomba burung berkicau SKN feat Wahyu Apung yang digelar pada hari Minggu, 8 Oktober 23 digantangan Gagak Sakti Gresik kemarin, Mr. Dhany yang membawa gaco andalannya Black Mamba sukses merebut hasil nyeri juara 3 dari 2 kelas yang diikutinya.
Pencapaian itu tentu terasa istimewa, apalagi dengan gelar ini semakin melengkapi prestasinya dievent-event bergengsi sebelumnya, ya tropy bergengsi dari SMM, SKN dan tentu gelar nyeri juara 1 digelaran Prasasti Malang yang melejitkan namanya sudah didapatkannya dan pasti hal ini semakin memotivasi Mr. Dhany untuk lebih serius lagi merawat gaco andalannya ini demi mendapatkan prestasi lebih baik lagi kedepannya.
“Alhamdulillah mas, hari ini kita 2 poin tropy dari 2 kelas, disyukuri saja lawannya juga burung-burung bagus dengan cuaca yang cukup panas hari ini, Black Mamba masih bisa perform dengan baik”. Ujarnya.
Turun disesi pembuka kelas Murai Tantangan 2 dinomer gantangan 27, Black Mamba tampil apik dengan gaya roll sujud dan beberapa kali muntahkan tembakan kerasnya dan Alhasil diakhir penjurian gelar podium 3 didapatnya.
Pencapaian itu kembali diulanginya tepatnya disesi kelas paling bergengsi yaitu kelas utama Warung Apung dengan nominal Tiket 3,3 Juta. Bersaing dengan Murai Papan atas dengan harga puluhan hingga ratusan juta, Black Mamba sukses memenangi persaingan ketat dengan lagi-lagi podium juara 3.
Black Mamba sendiri menurut pengakuan dari Mr. Dhany adalah hasil burung dari ternakannya sendiri yang kini mulai memasuki umur mapan.