Nyaris Terdiskualifikasi, Duo Gembul Antarkan Kacer Sugeng Rahayu Podium 1 Kelas Kacer Teluk Belanga 1,1 Juta 1

Catatan manis dibukukan Kacer Sugeng Rahayu milik Mr. Yudi dari ST 912 dalam gelaran SMM Featuring SKMN Road To Piala Sultan Deli yang berlokasi di Lapangan Karang Pilang, Surabaya pada Minggu (19/03) tadi pagi.

Kepastian itu diperolehnya usai Sugeng Rahayu tampil moncer disesi kelas Kacer Belanga tiket 1,1 juta (kelas Penutup) wajib sangkar SKMN pada gelaran SMM Featuring SKMN ini.

Selain materi ditunjang gaya dan durasi kerjanya, Sugeng Rahayu juga terlihat nagen dalam membawakan suara isiannya dan 4 bendera merah dari juri menjadi hasil terbaik yang diraihnya disesi ini dan berkat itu Sugeng Rahahu berhak atas hadiah 1 unit Sepeda Motor Honda New Revo.

Mr. Yudi, Mr. Gufron dan rekan ST. 912 saat merayakan podium koncer A tiket kelas Kacer 1,1 Juta.

Namun siapa sangka, sebelum Sugeng Rahayu tampil, nyaris saja terjadi insiden dimana sang perawat Mr. Ghufron lupa mengambil cepuk minum sesaat kacer sudah siap untuk digantangkan. Beruntung secara sigap pula beliau menyadari kelalaian itu dan dengan secepat kilat cepuk minun itupun diambilnya.

“Alhamdulillah hampir tadi lupa copot cepuk pakan dan minum mas, untung ada petugas keamanan mengingatkan sata dan saat menyadari itu, sayapun langsung buru-buru melepasnya meski burung diawal naik tadi agak kelabakan untung pula burung masih mau kerja bagus”. Ujar Mr. Gufron sambil menghela nafas panjang tanda lega.

Sebelum tampil disesi ini, Sugeng Rahayu juga tampil disesi kelas Kacer Meriam Puntung tiket 2 2 juta namun sayang disesi sebelumnya Sugeng Rahayu harus kalah tus diperebutan podium 4 dan 5 sehingga gagal mengamankan podium juara.

” hari ini kita main 2 kelas lomba sayang disesi kelas awal kita kurang beruntung kalah tus diperebutan juara 5 dan hokinya turun disesi terakhir mas”. Tutur Mr. Gufron sang mekanik.

Mengenai perawatan harian Kacer inipun terbilang tak sulit cukup 5 jangkrik pagi dan sore tanpa jemur maupun umbar hanya diangin-angin sebentar lalu dikrodong lagi.

“Pokoknya setiap hari ganti cepuk air minum EF jangkrik 5:5 tanpa umbar dan jemur sedangkan saat lomba kita kasih kroto lalu kita lihat saja keadaan burung kalo kurang fight ya kita tambahi menu jangkriknya itu aja”. Ujar Mr. Ghufron.

Oh yamas burung ini juga baru ganti bulu baru, 2 hari yang lalu kita coba pemanasan di gelaran latber gantangan KBS BC dan 2 kali pula sukses meraih nyeri juara 2″. Imbuhnya.

Prestasi ini terbilang cukup mentereng, ditengah masih lesunya lomba kelas Kacer utamanya ditingkat Latber maupun Latpres di Jawa Timur, ST 912 punya segudang amunisi Kacer – Kacer Nasional yang siap diterjunkan di event-event besar kedepannya.

 

 

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com