Gebrakan gelaran event kontes suara burung PMM dan PKM yang berlokasi digantangan Dewa 99 Medaeng, Sidoarjo pada Minggu (20/11) mampu mwnyedot animo peserta yang luar biasa. Selain tertib lomba burung skala tingkat nasional ini juga menyuguhkan jawara-jawara hebat disetiap sesinya.
Dwi Jalu yang dievent ini menurunkan salah satu gaco andalannya yaitu Halilintar tampil sempurna dengan mampu meraih podium tertinggi dikelas utama Murai Batu tiket 1,650.000, gaya kepala nyeklek, dengan tembakan khas Cililin kombinasi tembakan Kenari plus materi roll lagu burung kecil mampu memikat juri yang bertugas dan tak ragu lagi Murai dengan nomer urut gantangan 17 ini sukses sebagai kampiun sekaligus mengibarkan nama Djalu SF Kediri dievent kali ini.
Selain itu Halilintar juga sukses merebut podium 3 disesi Murai Batu B Paguyuban yang melengkapi pencapaian prestasinya pada kontes event suara Burung yang berlokasi di gantangan Dewa 99 ini.
H. Wawan dari Pasuruan yang kali ini menurunkan gaco terbarunya OTT juga mampu meraih 1 penghargaan digelaran lomba burung berkicau kali ini. Itu setelah dikelas pembuka Murai Batu PKM A, OTT mampu tampil apik dan menunjukan performa terbaiknya disesi ini.
Selain dikelas utama, OTT juga sukses beberapa kali masuk nominasi akan tetapi keberuntungan belum memihak karena dalam beberapa kesempatan selalu kalah tus-tusan dengan burung peserta lain.
“Sayang sekali mas, beberapa kali ikut tus selalu terbuang, hokinya gak perpihak kali ini”. Ujar H. Wawan.
Bicara soal hoki tus juga dirasakan oleh H. Sholeh dari UD Logam Malang yang kali ini sukses memborong 3 Tropy bergengsi. Seperti pada kesempatan saat podium juara 1 kelas Murai Batu Paguyuban A harus ditentukan lewat adu tus-tusan karena point sama, beliau harus kalah dengan Mr. Iponk yang turun dengan amunisi andalannya Pecut yang kali ini lebih beruntung sukses sebagai pemenangnya.
Bagi beliau 3 tropy ini sudah cukup mewakili eksistensi UD Logam Malang dalam pagelaran tingkat Nasionsl ini dan setidaknya tujuan awal silaturrahmi sekaligus berprestasi sudah tercapai.
“Tujuan kami datang kesini selain untuk bersilaturrahmi juga meraih prestasi dan alhamdulilah itu dudah tercapai dengan 3 tropy, selain itu saya juga puas dengan penjuriannya yang cukup fair play mewakili kami sebagai penikmat lomba burung”. Ujar H. Sholeh.
Selain 3 nama diatas, juga muncul jawara-jawara dengan nama besar dan segudang prestasi lainnya yang sukses mencatatkan namanya di event PMM dan PKM ini sepergi Brhamastra milik Abah Hudan 911 sebagai jawara sesi kelas Murai Batu B Dewa 99, lalu ada DX 87 milik Andri Bolang dari Ngawi SF yang sukses merebut 4 Tropy termasuk 2 diantaranya dengan podium 1 (nyeri).