KENAPA HARUS KECEWA DI ACARA 5th ANNIVERSARY CIMI ? | DATA JUARA 5TH ANNIVERSARY CIMI LAPANGAN PESONA OESMAN

5th Anniversary yang digelar di Pesona Oesman telah usai dan berjalan dengan lancar. Pemain pulang dengan ceritanya masing masing, ada yang cerita bahagia ada juga beberapa yang kecewa walau sudah juara.

Pecah, air mata menetes saat awal sebelum sesi dimulai. Rindu yang mendalam untuk Pembina CIMI bapak Eko Sbw dan juga doa untuk Owner Pesona Oesman yang biasa di kenal dengan om Dede Oesman.

semua panitia, juri, serta peserta dari komunitas cimi dan penjuru kota ikut mendoakan kesembuhan bapak Eko Sbw dan Juga om Dede Oesman.

Kekecewaan berbalut kesedihan dirasakan para peserta yang hadir karena kerinduan terhadap pembina komunitas CIMI ..

“saya sedikit kecewa mas, saya rindu pak Ebw. saya rela meninggalkan EO yang sedang jalan di SBK Kali Malang demi bertemu bapak pembina CIMI. namun kita tetap harus mendoakan beliau agar tetap sehat selalu dan bisa kembali beraktifitas sehingga di lain waktu kita bisa bertemu kembali. oh iya saya salut kepada team panitia Oesman organizer walaupun tanpa pemimpin nya yang biasa tegas si om Dede oesman, gelaran hari ini tetap berjalan kondusif dan juga sayang silent tanpa suara apapun. Nyata pokok nya Team Oesman memang solid” ujan Bejo Raharjo salah satu peserta sekaligus owner SBK Enterprise Kali malang..

“Hari ini sebenarnya saya sedikit kecewa, saya ingin duet dengan Om Dede Oesman. namun beliau sedang sakit. kita sedikit rindu dengan teriakan dia memberhentikan juri ketika peserta mulai-mulai berteriak dan kharismatik ketegasan nya di lapangan sedikit menghilang. namun acara ini tetap sukses dan lancar tanpa teriak. mudah-mudahan om Dede Oesman bisa kembali sehat dan kita bertemu lagi di tanggal 25 September di acara Ronggolawe Award. saya pastika saya akan hadir dan akan berduet dengan Om Dede Oesman.” Ujar Bimastaka salah Satu peserta yang hadir pada gelaran ini …

Kecewa karena gagal bersilaturahmi dengan pembina CIMI om Eko SBW yang batal hadir karena sakit.
Selain itu gelaran kali ini juga minus Om Oesman yang yang biasa tegas di lapangan untuk mengawal jalanya lomba yang asik tanpa berisik, enak tanpa teriak. Tapi walau begitu gelaran tetap berjalan kondusif berkat kerjasama panitia, juri dan dukungan dan kesadaran penuh dari para pemain yang menginginkan suasana lomba yang tertib.
Berikut daftar juaranya :