PIALA BUPATI KUDUS 2022 : Banyak Cerita Indah Disini !! + DAFTAR JUARA

Beritarn.com – Gelaran akbar garapan dua tokoh kicaumania yang sudah tak asing di telinga burung berkicau yaitu Bp. Tri (Imam Koppast) serta H. Lila Kalifa yang kini mulai kembali lagi dalam dunia kicau berhasil menyedot animo para penggemar lomba burung berkicau berkumpul di Stadion Wergu Wetan Kudus. Event bertajuk “Piala Bupati Kudus 2022” berhasil berjalan mulus tanpa halangan apapun, berkat seluruh panitia yang bekerja maksimal mampu menyuguhkan lomba yang mewah serta kondusif. Dengan penyajian lomba dengan karpet merah, serta 2 Lapangan 36G dengan gantangan Elektrik matic untuk seluruh pecinta burung tanah air.

Bapak oleh Bupati Kudus, Bp. H.M. Hartopo, S.T , M.M, M.H memberikan sambutan

Lomba yang dimulai tepat pukul 10 pagi yang dibuka langsung oleh Bupati Kudus, Bp. H.M. Hartopo, S.T , M.M, M.H memberikan sambutan kepada seluruh rekan-rekan kicaumania yang hadir dari ujung timur hingga ujung barat serta tak ketinggalan pula dari Lampung tampak hadir pagi ini (17/07) Dibuka dengan sambutan serta upacara pembukaan Tari daerah “tari kretek” dan H. Lila Kalifa selaku ketua pelaksana memberikan sambutan “dengan adanya lomba burung berkicau mampu meningkatkan ekonomi kreatif seluruh stakeholder dalam dunia perburungan sehingga mampu mendongkrak ekonomi pasca pandemi Covid-19”

Tari Kretek Menjadi Opening Ceremony Lomba Burung Piala Bupati Kudus 2022

Lila Kalifa yang mengawal langsung jalannya lomba cukup senang melihat antusias para kicaumania yang hadir mampu bersinergi dengan panitia menghasilkan lomba yang sehat serta kondusif disemua kelas. Gelaran non teriak akan menghasilkan juara yang berkualitas pula. Menggandeng juri-juri dari NZR Indonesia, dengan slogan “satu hati satu misi” membuat penjurian semakin transparan dan fairplay tanpa ada tendensi untuk menjadikan suatu burung dikatrol menjadi juara.

Lila Kalifa Memberikan Sambutan Kepada Seluruh Peserta yang Hadir

Dengan kemasan mewah dikelas Murai Batu dan Kacer dengan hadiah 2 mobil Jazz, berapapun peserta tak ada kata “mobil hantu” sebagai penarik animo. Berapapun hadiah 2 mobil tetap diberikan kepada peserta. Alhasil dikelas Murai Batu berhasil digondol Batosai milik H. Wiwied yang hadir jauh dari kota Apel Malang, sedangkan dikelas Kacer berhasil menjadi milik Megaloman empunya Mr Hans dari Point Semarang, masing-masing mendapatkan satu buah mobil yang dipersembahkan oleh panitia.

Kenarimania Penuhi Gelaran Lomba Burung Piala Bupati Kudus 2022

Gelaran yang berlangsung di stadion Wergu Wetan Kudus banyak dihadiri rekan-rekan komunitas seperti Anis Kembang, Anis Merah, Tledekan, Pentet, Kenari serta burung-burung sarat gengsi seperti Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer dan Lovebird menyatu di area Stadion. Dengan persembahan gantangan Elektrik Matic pun membuat jalannya lomba tepat waktu. Adanya gantangan elektrik yang dipersembahkan panitia, peserta diwajibkan gantang gaco nya tepat waktu. Jika tidak, gantangan akan tertutup secara otomatis dan tak bisa mengikuti kelas tersebut. Bahkan ada beberapa peserta yang telat menggantang dan harus lapang dada karena telat cantolkan amunisinya.

Duet Mimi Yeni dan Kak Tavin Juang Putra Mengawal Jalannya Lomba

Peran MC dalam sebuah acara pun sangat berperan penting, seperti pada gelaran kali ini. Sapa yang tak kenal dengan beliau, pasti seluruh kicaumania pun kenal dengannya. Mimi Yeni sosok Cantik penghobi kicau pun dipercaya mengawal jalannya lomba, tak ketinggalan pula sosok Kak Tavin yang sudah piawai dalam memandu gelaran diberbagai daerah. Kedua nya yang tampil kompak memandu jalannya lomba dengan 2 lapangan yang berbeda bisa berjalan dengan baik. Apalagi keduanya sudah tak asing dengan kicaumania dari berbagai kota membuatnya juga menjadi magnet para kicaumania. Satu lagi MC senior pantura, Mr Totok Emteka juga tak perlu diragukan lagi kepiawaiannya dalam mengawal lomba. Tokoh yang hadir dari Purwodadi pun berhasil memandu seluruh peserta yang hendak memasuki Stadion Wergu Wetan dengan tertib.

Jaliteng Milik Nunu Hani Kembali Mencuat di Event Nasional

Melihat meningkatnya pecinta Murai Batu ekor hitam, panitia membuka kelas khusus Muria Batu Blacktail. Gaco milik Nunu Hani Murai Batu Jaliteng yang terbilang cukup stabil kembali turun gunung. Bermodalkan materi lagu serta power tembus, ditunjang durasi kerja awal hingga akhir serta dibekali gaya tarung kekinian, Jaliteng berhasil mempersembahkan 2 kali juara pada sang empunya.

Paketon Kembali Naikkan Pamor Tim Sendang Buah SF Di Kelas Cucak Hijau Ketua DPRD 2500K

Berlanjut dikelas Cucak Hijau, Gaco dari tim Sendang Buah SF yang diketuai oleh H. Solikin hadir full team. Paketon milik Mas Dedy Sendang Buah yang turun dikelas utama Cucak Hijau Ketua DPRD Tiket 2,5 juta tampil eksplosif. Paketon berhasil mengeksplor semua materi yang dipunya berhasil di muntahkan dikelas utama. Gaya yang mewah jambul ngentrok serta tampil hyper materinya mampu menjadi yang terbaik dikelas utama.

Alteco Milik Soko SF Jepara Kembali Bersaing dikelas Neraka Cendet Pantura

Soko SF salah satu wakil dari kota ukir tampak hadir. Dikawal langsung oleh big bos Mr. Ahmad Sahal bawa amunisi lawasnya yang bernama Alteco. Pantura yang terkenal akan keganasan dikelas Cendet dan menjadi barometer di kancah nasional, Cendet Alteco bisa dibilang bukan gaco kaleng-kaleng. Stabil naik podium diberbagai lomba, Alteco mengandalkan materi lagu yang bervariatif serta tambil nagen satu titik tanpa geser. Roll yang dibawakan pun terbilang enak didengar di telinga dewan juri serta tonjolan seperti Geraja Tarung, Kenari, bahkan Tembakan Kunti membuat Alteco berhasil dua kali keluar sebagai runner up.

Debutan Baru, Kenari GM Milik Luqman ZN Masih Mampu Naik Podium

Masih dari kota tetangga, Komandan Luqman ZN yang sudah taka sing ditelinga penggemar Kenari mania kembali turun di arena lomba. Setelah sukses diberbagai event dengan gacoannya “Kirana” kini kembali dengan amunisinya bernama “GM”. Meskipun sebagai pelapis namun kualitas yang dimiliki tak jauh berbeda dengan gaconya yang lain. Debutan baru yang tampil menawan mampu bersaing dengan burung-burung yang sudah miliki jam terbang tinggi. Penampilan stabil dengan gaya mewah menjadi kunci kemenangan GM. Gaco milik Ndan Luqman ZN finish di podium ketiga dikelas Kenari Bank Jateng 300K, dan harus puas di posisi ke empat dikelas Kenari Jendral B 150K.

SKBC Kudus Menang Mutlak sebagai Juara Umum Bird Club

Sebagai Penutup Perhitungan juara umum SKBC Kudus berhasil menang mutlak dalam perebutan Juara umum Bird Club. SKBC hampir mendonimasi hampir diseluruh kelas. H Jayen cukup puas dengan kerja burungnya dan tak ketinggalan beliau pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang sudah membantu SKBC menjadi juara umum Dan sebagai juara umum Single Fighter berhasil diboyong Adam SF.

Adam SF Berhasil Menangi Juara Umum Single Fighter

Sebagai penutup acara, H. Lila Selaku perwakilan seluruh panitia yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan kicaumania yang sudah hadir dan menyemarakkan gelaran pada hari ini, dan beliau tak lupa mengucapkan mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penerimaan dan penyambutan seluruh pecinta burung berkicau.

Berikut Daftar Juaranya :