Kapolres Cup Pekalongan : Main Di Hari Jumat Jadi Lomba Paling Tenang

Untuk merayakan HUT Bayangkara ke 76 Kapolres Pekalongan gelar lomba burung berkicau dengan tajuk Kapolres Cup Pekalongan. Antusias sangat luar biasa, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir sejak pagi untuk mengantri pembelian tiket. Alun-alun Kajen menjadi saksi kemegahan gelaran ini yang sudah dirancang dengan rapi mulai dari penataan lokasi hingga susunan acara yang melibatkan banyak sekali anggota POLRES Kabupaten Pekalongan.

Pelepasam balon udara yang berisi uang tunai 1 juta 

Pidato Kapolres AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K, M.H., mengawali gelaran lomba

Diawali dengan pidato dari Kapolres menyapa peserta lomba yang berisikan tentang menjunjung sportivitas dalam berlomba, beliau menekankan kepada para juri untuk memberikan penilaian terbaik dan subjektif agar burung-burung yang memperoleh juara memang benar-benar yang selayaknya.

Sesi pertama di kelas Murai Batu sebagai simbolis dibukanya gelaran Bapak Kapolres pun ikut menggantang burung milik salah satu peserta yang mengikuti kelas tiket gratis. Ini juga salah satu gebrakan dari penyelenggara mungkin ini kali pertama di seputaran Jawa Tengah kelas dengan tiket gratis hadiah 2 Juta. 60 gantangan full tanpa meninggalkan 1 pun kosong untuk kelas tersebut burung-burung terbaik beradu untuk bisa rebut hadiah mewah di urutan 3 besar.

Dari sepanjang sesi yang dimainkan semua nampak tak seperti lomba pada umumnya, tiap kelas terlihat tenang tanpa teriakan meski peserta berada di dalam area gantangan. Sikap tegas dari panitia yang menata lomba dengan tanpa teriak berjalan dengan baik di setiap sesi. Dan yang lebih penting karena lokasi lomba berada di tengah alun-alun yang kebetulan berdekatan dengan Masjid Agung tempat peribadatan umat muslim, setiap menjelang waktu beribadah lomba akan dihentikan sejenak untuk menghormati ibadah wajib umat muslim. Ini bisa jadi percontohan di lomba-lomba tiket besar khususnya di Wilayah Jawa Tengah dimana lomba juga harus memperdulikan lingkungan sekitar terutama pada waktu ibadah.

Yang paling ditunggu-tunggu sesi penutup yakni pembagian doorprize dari beberapaqsponsor untuk peserta yang sudah mebeli tiket. Puluhan hadiah kejutan berupa alat-alat elektronik tersampaikan kepada peserta yang beruntung. Yang lebih utama adalah satu unit motor dan lemari pendingin yang berhasil diperoleh peserta dari Pekalongan Kota.