Rindu 3235 Kicaumania Terhadap Gelaran Piala Parahyangan 2 Terbanyar Sudah

Gelaran festival kontes burung berkicau yang ditunggu – tunggu para kicaumania ditanah pasundan akhirnya terlaksana juga, Piala Parahyangan 2, Minggu ( 26/6/22 ) Pindad Bandung Jawa Barat.

Ini adalah gelaran tahunan Ronggolawe Nusantara Indonesia DPW Jabar I, dan gelaran yang bertemakan Piala Parahyangan sempat tertunda – tunda, dikarenakan surat izin keramaian yang tidak keluar, karena terjadinya bencana yang menimpa seluruh dunia termasuk Indonesia, pandemi covid 19.

Gadis Cilik Bersama Sang Ayah Ikut Berpartisipasi Di Piala Parahyangan 2

Banyak para kicaumania yang sangat rindu dan menantikan gelaran ini, dikarenakan sukseknya gelaran Piala Parahyangan sebelumnya, terlebih gengsi di gelaran ini memiliki suatu kebanggaan tersendiri bagi para kicaumania yang mampu meraih podium juara.

Kali ini gelaran festival kontes burung berkicau Piala Parahyangan 2 memakai hingga 3 lapangan, 2 lapangan khusus untuk burung ocehan, dan 1 lapangan lagi khusus untuk jenis burung lovebird yang merangkul AA Duki.

Piala Parahyangan 2 Berkolaborasi Dengan AA Duki Untuk Dilapangan C khusus Kelas Lovebird

Dari sejak pagi hari cuaca sudah tidak bersahabat awan sangatlah gelap tidak adanya sinar matahari, terlebih suhu udara Bandung yang terkenal sangat dingin, ketika gelaran baru mulai beberapa sesi turun hujan sangatlah lebat sekali, dan berhenti sejenak lalu kembali hujan, begitu saja cuaca dari awal hingga akhir gelaran, tapi itu semua tidak berpengaruh untuk jalannya gelaran dan juga tidak menurunkan semangat para kicaumania untuk berlomba di gelaran festival kontes burung Piala Parahyangan 2.

Bapak Jank Tisna Selaku Ketua Panitia Piala Parahyangan 2

Hampir disetiap sesinya dalam gelaran festival kontes burung berkicau Piala Parahyangan 2 full kontestan, walaupun full peserta dan penuhnnya para kicaumania, jalannya perlombaan sangat kondunsif sekali, nyaris tanpa teriak.

Kelas Kenari Sempat Terhenti, Dan Kenari Mania Harus Menyaksikan Jagoannya Diluar Pagar

Ada satu kelas sempat terhenti, dan juga awalnya semua kelas peserta diperbolehkan didalam pada akhirnya peserta tidak boleh didalam yaitu kelas kenari, awal – awal sesi kenari peserta sangatlah tertib dan memasuki sesi ke 3 kelas kenari tiba – tiba ada salah satu peserta berteriak, dan memancing peserta lain jadi ikut teriak, dan pada akhirnya sesi khusus kelas kenari selanjutnya peserta tidak boleh lagi berada didalam lapangan, mungkin para kenari mania kebawa semangat yang terlalu berlebihan untuk turun digelaran ini.

Salah Satu Kelas Murai Batu Di Piala Parahyangan 2

Untuk sesi – sesi kelas lainnya sangat tertib dan kondunsif, jadi burung para kicaumania dapat terlihat jelas kinerjanya, dan sama – sama melihat mana yang layak juara dan mana yang tidak.

Hasil kesulurahan gelaran ini dari awal hingg akhir acara, gelara festival kontes burung Piala Parahyangan 2 kembali menuai kesuksesan besar seperti gelaran sebelumnya Parahyangan I, dan kita beri apresiasi setinggi – tingginya untuk para kicaumania yang hadir digelaran ini, karena tidak ada satu pun protes dari para kicaumania yang hadir semua menikmati jalannya perlombaan.

Koloni Pecinta Anis Merah Di Piala Parahyangan 2

Dan tercatat secara detail jumlah peserta festival kontes burung berkicau Piala Parahyangan 2 kali ini menumbus hingga diangka 3235 peserta, jadi terbanyar sudah kerinduan para kicaumania terhadap gelaran ini, dengan disajikan oleh pihak panitia gelara yang super sangat tertib.

Terimakasih banyak untuk para kicaumania dan pihak lainnya yang sudah bersama – sama mensukseskan gelaran ini, sampai jumpa di festival kontes burung berkicau Piala Parahyangan III.

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com