BIC Kota Bekasi baru perdana mengadakan suatu kegiatan festival kontes burung berkicau berskala Nasional yang bertajuk Piala Super Kolosal Patriot Candrabhaga, yang dilaksanakan pada hari minggu, (12/06/22 ) Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi Jawa Barat.
Tokoh – tokoh penting turut hadir di festival kontes burung berkicau Piala Super Kolosal Patriot Candrabhaga, dari mulai tokoh BIC bapak Dr.H. Ir Lukmanul Hakim M.Si yang kebetulan beliau selaku founder BIC, hingga turut hadir PLT Walikota Bekasi bapak Dr. Tri Ardhianto Tjahyono, serta tokoh perburungan Kota Bekasi hingga luar kota yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Sebelum event dimulai ada kata sambutan dari PLT Walikota Bekasi bapak Dr. Tri Ardhianto Tjahyono, beliau berkata kegiatan seperti ini sangat bagus sekali dan kalau bisa kegiatan seperti ini menjadi kegiatan tahunan Kota Bekasi, dan saya akan agendakan setiap tahunnya.
Beliau melihat di Kota Bekasi sendiri perputaran ekonomi khusunya di perburungan sangat bagus sekali dan juga sangat mandiri, dari mulai pabrik makanan burung, pengerajin sangkar, pasar burung, kios burung, pedangan burung, semua ada di Kota Bekasi, jadi mulai hari ini saya harus mendukung penuh UMKM perburungan Kota Bekasi.
Setelah bapak PLT Walikota Bekasi, dilanjut pembukaan dari ketua founder BIC bapak Dr.H.Ir Lukmanul Hakim M.Si, ini gelaran pertama kita, kita beri yang terbaik dan yang terbaik untuk rekan – rekan kicaumania, dan saya meresmikan festival kontes burung berkicau Piala Super Kolosal Patriot Candrabhaga menjadi gelaran tahunan BIC, tutur beliau saat dilokasi.
Setelah selesai sambutan, acara di mulai dengan simbolis bapak Dr. Tri Ardianto Tjahyono Bersama Dr.H.Ir Lukmanul Hakim M.Si, menggantang salah satu burung dari pemain dikelas burung kolibri, bahwa acara siap mulai dan diresmikan.
Arfian Rendy selaku ketua pelaksana bersama Andika Canary selaku ketua panitia gelaran Piala Super Kolosal Patriot Candrabhaga, digelaran kali ini ada yang sedikit berbeda, dari gelaran – gelaran sebelumnya, yang dimana pada gelaran ini menggunakan 2 lapangan, lapangan A khusus untuk kelas burung kicau, seperti kelas murai batu, kacer, cucak ijo, kenari, kolibri, ciblek, dan lapangan B khusus untuk kelas lovebird.
Dan untuk khusus kelas lovebird pada gelaran ini, Arfian Rendy menggandeng M Husnul atau yang biasa di sapa AA Duki dan juga penjuriannya menggunakan juri Team Konslet.
Untuk dilapangan A pantia membuat 34 kelas dengan tiket utama sebesar 3 juta rupiah, sedangkan untuk dilapangan B panitia membuat 30 kelas, jadi total kelas pada gelaran ini ada 64 kelas.
Gelaran selesai sekitar pukul jam 19.30 malam, semua sesi dipertandingkan tidak ada satu sesi pun yang tidak naik digelaran ini, sesuai dengan rencana panitia yang sudah dibuat, dan juga gelaran sangat kondunsif sekali dari awal hingga akhir gelaran.
Mohon maaf apabila ada kekurangan pada segala aspek di gelaran Piala Super Kolosal Patrot Candrabhaga, kita akan terus perbaiki untuk menjadi lebih baik lagi, dan terima kasih kepada para tokoh serta para kicau mania yang telah mensukseskan gelaran ini, semoga kita berjumpa di gelaran lainnya.