AZHAR CUP #3 : Anoman dan Paketon Amankan Kelas Utama, Oskar Si Muda Naik Daun

beritarn.com – Salah satu tokoh kicaumania pantura yang sudah berkecimpung dalam dunia perburungan om Azhar menggelar sebuah lomba bertajuk “Azhar Cup #3” setelah sukses dalam dua gelaran sebelumnya. Dalam dua tahun terakhir menggandeng juri-juri independen kali ini mencoba hal baru dengan berkoalisi bersama Bnr Indonesia, dan hasilnya pun cukup memuaskan. Event tahunan yang selalu animo kicaumania di pantura, spesial kali ini dibuat 24G, 36G serta kolosal untuk memaksimalkan pantauan kinerja dewan juri. Alhasil disemua kelas berjalan lancar tanpa halangan.

Om Azhar dan Juri yang Bertugas

Terlebih lomba kali juga berhasil berjalan dengan non teriak. Dengan begitu burung-burung lebih terlihat kinerjanya tanpa adanya teriakan dari peserta. Om Azhar yang tak pernah absen hadiri undangan rekan-rekan yang menggelar lomba, dalam hajatnya pun mendapatkan tempat yang sama. Banyak rekan-rekan dari berbagai kota seperti Pati, Jepara, Purwodadi, Demak, Semarang bahkan Solo pun tampak hadir di tengah arena gantangan Pasar Burung Kudus. Tak ketinggalan rekan-rekan komunitas seperti Anis Merah, Anis Kembang, Cendet dan Kenari juga terlihat hadir meramaikan event tahunan ini. Dikelas bergengsi seperti Murai Batu, Cucak Hijau dan Kacer pun tampak full gantangan.

Murai Batu Anoman Kembali Gondol Jawara Kelas Utama

Dimulai dari kelas ekor panjang. Dikelas Murai Batu Tantangan yang mempertemukan para jawara dari berbagai kota beradu kualitas disini, ada satu gaco yang nampak mewah aksinya, Murai Batu Anoman milik H Solikhin berhasil membuat dewan juri memberinya hadiah koncer A mutlak dikelas utama. Mampu membawakan materi yang bervariasi, serta ditunjang materi tembakan yang dikeluarkan dengan volume keras hingga keluar arena memang layak dinobatkan sebagai yang terbaik. Setelah sukses sebelumnya juga berhasil menangi kelas utama dievent DPRD Cup.

Sendang Buah SF, Bermodalkan Materi Burung Berani Beradu Kualitas

Rekan-rekan Sendang Buah SF Jepara dikawal langsung H. Solikhin berhasil dominan dikelas utama. Tak hanya dikelas Murai Batu, Cucak Hijau Pakenton tak ketinggalan pamer taji. Dikelas Tantangan 24G serta serta Cucak Hijau Azhar 36G gaconya masih stabil kerja maksimal. Gaya jamtrok paten serta tembakan panjang-panjang serta rapat. Persaingan yang cukup ketat membuatnya menang tipis dengan lawan-lawannya. Kualitas serta jam terbang cukup tinggi salah satu faktor yang membuatnya bisa distabil, hanya dua kali main Pakenton sukses menangi 2 kelas bergengsi dikelas Cucak Hijau Tantangan dan Cucak Hijau Azhar.

H Solikhin Beberkan Cara Merawat Burungnya Stabil Juara

Salah satu faktor keberhasilan beliau dalam merawat burung ada bagaimana memahami karakter burung. “pelan-pelan memahami karakter dari satu burung terbilang susah-susah gampang, mulai dari perawatan hingga bisa moncer di lapangan mas, harus ngerti yang di mau si burung, perlu kesabaran ekstra mas” ucapnya.

Oskar Milik H Narso Kawalan Mr Kipli, Mr Dodik dan Patrick Mulai Naik Daun

Masih membahas tentang murai batu, Oskar milik H Narso yang terbilang berusia masih cukup belia dikelasnya mampu mengimbangi pesaing-pesaingnya. Dikelas Murai Batu Azhar 36G melawan amunisi yang bisa dibilang ketat namun Oskar bisa bercokol sebagai 5 besar, berlanjut dikelas Murai batu Kudus, Oskar tambah bermain lepas. Gaya sujud ngeplay ditunjang materi burung kecil-kecil dikeluarkan bergantian membuatnya semakin mewah dibawah gantangan 41. Meskipun hanya mampu meraih juara 3 dikelas Murai Batu Kudus, Oskar patut diacungi jempol melihat usianya yang masih cukup muda.

Sebagai penutup, Om Azhar selaku ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan kicaumania yang sudah hadir dari berbagai kota serta tak lupa mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan maupun kekurangan yang disengaja maupun tidak, untuk menjadi pembelajaran event-event kedepannya. Nantikan tahun depan di event Azhar Cup #4 dengan kemasan yang lebih mewah lagi.