Antusias yang begitu besar dari para kicaumania di gelaran festival kontes burung berkicau yang bertajuk Halal Bihalal Eo Ronggolawe Nusantara Neutral Bird Contest Jakarta Utara, pada hari rabu ( 04/05/22 ).
Sejak sesi awal dimainkan kelas lovebird setting dan kelas cucak hijau setting, kedua kelas pembuka ini langsung full peserta, dan dikelas ini masih sangat kondunsif sekali dan berjalan sangat mulus tanpa ada komplain sama sekali dari seluruh peserta.
Masuk kedalam tiket pamungkas gelaran Halal Bihalal Neutral Bird Contest, ada dua kelas jenis burung untuk dikelas utama yang dimainkan di hari itu, kelas murai batu dan kelas cucak ijo. Sesi utama kelas murai batu naik dan kelas murai batu hampir sama seperti sesi sebelumnya ramai peserta dan juga masih aman terkendali.
ketika masuk sesi utama selajutnya kelas cucak ijo, terhitung ada sebanyak 80 peserta, di awal penilaian langsung ada beberapa pemain yang berisik sekali dan terus berteriak menyebut nomer gantangan, sampai suara burung sudah tidak terdengar lagi, yang sehingga sangat mengganggu kinerja juri yang bertugas dan juga jalannya perlombaan.
Dan saat itu Awink Libra selaku owner EO Neutral Bird Contest berada ditengah lapangan dari awal sesi penilaian kelas utama cucak ijo, beliau sempat mengambil keputusan untuk menarik juri dan memberhentikan penilaian, agar pemain dapat berlomba dengan tanpa teriak, ketika suasana sudah terkendali langsung dilanjutkan kembali sesi, tapi sayang baru berjalan beberapa menit saja kembali lagi segelintar pemain yang kurang sportif kembali melakukan hal yang sama, berteriak sangat berlebihan.
Tanpa panjang lebar, Awink Libra langsung kembali mengambil keputusan, beliau langsung memberi perintah kepada juri – juri yang bertugas langsung menyuruh koncer, padahal penilaian baru saja satu putaran langkah juri, dan belum sampai 5 menit, dan beliau juga bilang kepada pemain dikelas cucak ijo utama saat itu, “bagi yang tidak puas bisa mengembalikan tiket tanpa potongan sedikit pun”.
Disini mulai pro dan kontra ketegasan keputusan Awink Libra digelaran Halal Bihalal Neutral Bird Contest Jakarta Utara, ada sebagian pemain yang bilang keputusan beliau sangat tepat dan ada juga yang bilang keputusan beliau tidak tepat, dan akan berdampak kesesi selajutnya khususnya kelas cucak ijo akan sepi.
Ada 77 tiket dikembalikan dikelas cucak ijo utama, dan hanya 3 yang tidak dikembalikan, dikelas ini juga ada 3 burung yang mendapatkan koncer, tapi apa yang dilakukan Awink Libra harus dipertanggung jawabkan, beliau sudah berfikir matang – matang dan cepat mengambil keputusan, walaupun hanya jadi 3 peserta dari 80 peserta, hadiah tetap dikeluarkan sesuai brosur tanpa dikurangi, dan juga hanya 3 yang tidak kembalikan, jadi ketiga tiket itu juara.
Apa yang ditakutkan, ternyata tidak terjadi disaat itu, kelas cucak ijo selanjutnya masih ramai peserta dan lebih dari 70 peserta, dan dikelas cucak ijo ini pemain tidak ada yang sama sekali berteriak, sangat kondunsif sekali, jadi para peserta dapat menikmati jalannya perlombaan, dan juri dapat kembali fokus bertugas, suasana ini berlanjut sampai sesi – sesi selanjutnya hingga akhir gelaran lomba tanpa teriak dan tetap ramai.
Saya bukan tidak mau memakai bendera diskualifikasi, kalau saya memakainya itu dapat memakan waktu dan malah dapat memperkeruh keadaan, yang sehingga waktu perlombaan jadi tambah lama, jadi lebih baik saya percepat saja penilaian dan yang tidak puas dapat mengembalikan tiket, tidak apa – apa saya rugi dikelas ini, yang terpenting gelaran saya sukses dan tertib tanpa teriak, karena kepuasaan pemain yang saya lebih pentingkan ketimbang keuntungan materi. Tutur Awink Libra diakhir gelaran.