Gelaran M1 awal Bulan The Sultan yang digelar tadi Minggu (6/02) menjadi panggung pembuktian Cendet juara yaitu Sengketa milik Mr. Antok dari Jolotundo BC Mojokerto.
Dalam gelaran M1 kali ini, Sengketa sukses tampil apik di 2 sesi kelas Cendet yang diikutinya dengan menyabet gelar bergengsi podium juara 1 kekas utama Cendet A dan juara 3 disesi berikutnya kelas Cendet B.
Tentu penampilan Sengketa terasa istimewa buat Mr. Antok dan rekan-rekan dari Jolotundo BC yang jauh dari Mojokerto ke Malang untuk menghadiri gelaran Sultan hari ini apalagi ini adalah penampilan perdana Sengketa digantangan Sultan dan langsung berhadapan dengan cendet kontestan lain yang tak kalah kualitasnya.
Sebelum ke Sultan, Sengketa bukannya tanpa problem masalah, salah satunya tentu bulu ekor yang patah dan terkesan kurang rapi dan sempat bimbang pula sang pemilik untuk melombakannya di Sultan.
Berkat keteguhan hati dan niat sambil mencari seduluran dalam lomba burung, Mr. Antok dan rekan memberangkatkan Sengketa ke Sultan dan sukses meraih hasil kegemilangannya hari ini.
Dibalik kekurangan selalu ada kelebihan, ya mesti dengan kekurangan ciak ekor/ekor patah, Sengketa menunjukan kelebihannya dengan kualitas gaya menawan, Materi dahsyat seperti Gereja Tarung, Cungkok, Love Bird, Platuk, Jenggot dan Kenari sukses disuguhkannya dihadapan juri Sultan yang bertugas dan tentunya Stabil hingga penjurian usai.
“Saya datang ke Sultan sedikit problem karena Ekor Patah, takut gak dinilai awalnya tapi setelah ada informasi dari rekan-rekan kami mencoba datang disini dan Alhamdulillah kinerja burung dihargai”. Ujar Mr. Antok.
“Oh ya mas burung ini asli Mojokerto rawatan sejak lolohan dan kini usianya 1 tahunan. Sebelum prestasi disini banyak prestasi lain yang didapat Sengketa sebelumnya, bahkan sudah banyak event-event lomba bergengsi yang Sengketa ikuti seperti Bung Tomo Cup, Piala Pasuruan dan event lain disekitar Mojokerto dan Sidoarjo namun karena Ciak ekor, banyak gantangan yang enggan memberikan nominasi meski tampil bagus”. Lanjut Mr. Antok.
Mengenai patah ekor ini sang pemilik juga menegaskan akan normal kembali pasca rontok bulu / mabung nantinya jadi bukan permanen.
“Iya itu memang murni kesalahan saat merawatnya dulu tai bukan hal yang serius dan menjadi bagan pembelajaran beliau kedepannya”. Kata Mr. Antok.
Penampilan mewah cendet sengketa dengan berbagai prestasi yang didapatnya tentu banyak penggemar si Burung dengan ciri khas Blangkon hitam ini yang meliriknya dengan nominal ymayan fantastis, namun sayangnya sang pemilik masih enggan melepasnya dengan pertimbangan ingin mencapai tujuan awal yaitu membesarkan nama komunitas Jolotundo BC Mojokerto dulu.
“Untuk penawaran sih banyak, bahkan ada penawaran senilai 25 juta kesaya, namun belum saya kasihkan, karena saya masih dikomitmen awal saya dulu yaitu membesarkan nama komunitas tim kami Jolotundo BC yang masih seumur jagung. Tegas Mr. Antok