Road to Kanjaya Cup : Java Inn Jadi Kacer Terbaik, Murai Batu CLX 045 Tak Hanya Jago Kandang, Djoker Milik AJBC Mulai Onfire

Beritarn.com – Laga bertajuk “Road to Kan-Jaya Cup” yang digerapan oleh sang empunya Om Andra Kanjaya menggandeng penjurian Ronggolawe Nusantara DPC Demak berlangsung sukses dan meriah. Dihadiri lebih dari 1000 peserta dengan 26 sesi mendapat apresiasi tinggi dari kicaumania Demak, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Semarang dan tak ketinggalan Boyolali pun turut hadir pada event kali ini. Gelaran pada hari Minggu (23/1) yang berlangsung di Gantangan Taman Ria Demak, Om Antok selaku ketua Ronggolawe Nusantara DPC Demak serta kerja sama tim dari DPC Demak yang sangat bersinergi dipimpin Om Muhadi dan rekan-rekan yang lain dapat mengahadirkan Lomba tanpa teriak. Apalagi dikawal MC Kondang dari kota pahlawan, Mbah Yitno membuat gelaran terasa lebih spesial dengan pembawaannya yang kalem, namun tetap semangat dari mulai jam 11.30 hingga jam 18.30 tanpa terasa berkat kawalan beliau.

Mbah Yitno Bersua Foto Menikmati Gelaran Tanpa Teriak

Tak ketinggalan Putri Kicaumani Mrs. Cindy yang hadir juga dari Surabaya menambah animo para kicaumania Demak dan sekitarnya. Event siang ini juga tak ketinggalan antusias dari rekan-rekan Komunitas seperti Komunitas Cendet, Sirtu, Lovebird bahkan komunitas Hitam putih berhasil menyatu di arena Taman Ria Demak.

Tempat Berkumpulnya Kacer Mania, 6 Kelas yang Disediakan Panitia Selalu Dipenuhi Peserta

Mr Andra Kanjaya sang inisiator laga siang ini turun mengundang seluruh rekan-rekan komunitas Kacer mania dengan memberikan wadah 6 kelas Kacer karena beliau memang pecinta Hitam Putih sejati yang sudah melalang buana tak hanya tingkat Regional, Tingkat nasional pun sudah beliau jajaki sejak lama. Kacer 6 kelas selalu menghadirkan persaingan ketat di tiap sesinya. Kacer-kacer kenyang pengalaman serta prestasi beradu kualitas, hingga mendapatkan predikat pengakuan kacer terbaik.

Java Inn Milik Mr Adam Kudus, Pasca Mabung Sukses Curi Perhatian

Siapa tak kenal Kacer Java Inn milik Mr Adam Kudus, burung sarat prestasi kembali hadir setelah mabung, meskipun bulunya belum terlalu kering, Java Inn tetap tampilkan aksi menawannya. Tak salah jika gaco milik Mr Adam termasuk burung papan atas pantura, tak hanya prestasi segudang namun penampilannya yang selalu stabil ketika membawakan roll panjang serta diselingi dengan tembakan kasar mampu dibawakan dari awal hingga akhir penilaian berlangsung.

2 Kali Juara dan Sekali Runner Up Mengantarkan Java Inn Jadi Kacer Terbaik

3 Kali bertarung tak pernah luput dari pantauan dewan juri, terlebih buangan lagu yang dimuntahkan ditambah gaya ngawetnya membuatnya menjadi sentral penonton. Dengan ini Java Inn dihadiahi dengan 2 kali raih jawara dan sekali runner up setelah harus puas berbagi bendera koncer A. Tak salah ketika panitia memberikan apresiasi kepada Mr Adam sang empunya setelah gacoannya sukses mengondol dua kali juara dan sekali runner up, dan tak lupa menjadi Kacer terbaik di gelaran Road to Kan-Jaya Cup.

CLX-045 Kembali Pamer Kualitas, Bukti Tak Hanya Jawara di Kandang Sendiri

Mr Calox ABC SF Jepara tampak hadir di event Road to Kan-Jaya Cup membawa amunisinya CLX-045. Burung yang bisa dibilang bulu tua tetap gas bertarung melawan burung-burung berkualitas dari kota sebrang. Gaya Khasnya sujud serta ditunjang dengan tembakan bervariatif seperti, Kenari, Lovebird, Cililin, dibawakan bersambungan maupun bergantian dengan tembakan burung-burung kecil. Burung yang sudah distabil di Jepara masih mampu bersaing di kelas ekor panjang di luar kota menunjukan gaco milik Mr Calox ABC SF Jepara tak hanya jago kandang. Tak hayal jika beberapa kali tawaran yang cukup menggiurkan tak membuatnya menghibahkan gacoannya tersebut.

Djoker Tampil Mewah, Koncer A Mutlak Kelas Murai Batu Demak

Tak ketinggalan debutan baru Murai Batu Djoker Tampil menawan, gaco milik Mr Tolo AJBC tak luput dari sorotan kamera, burung mewah dibawah gantangan 13 tampil mencolok di kelas Murai Batu Demak. Gaco dengan pukulan panjang serta volume cadas membuat para dewan juri yang bertugas tak bisa kelain hati, apalagi gaya mewah ngeplay dari awal hingga akhir penjurian membuatnya semakin jadi tontonan para peserta yang lain, alhasil Djoker menang mutlak bendera koncer A6 menhujam dibawah gantangan 13.

Mukidi Menjadi Murai Terbaik dengan Hasil Juara 1 dan 3

Persaingan kelas ekor panjang memang selalu menghadirkan jawara-jawara baru karena persaingan dikelas Murai Batu selalu panas. Burung-burung bermateri mewah selalu saja bermunculan disetiap event-event bergengsi. Terbaru Murai Batu Mukidi mencuat menjadi Murai Batu Terbaik dengan meraih Juara 1,1 dan 3.

Venom Milik H. Sentot , Bersaing Ketat Burung-Burung Papan Atas Pantura di Kelas Utama

Kelas Cucak Hijau masih keras, burung-burung bergantian meraih title jawara. Cucak Hijau Venom milik H Sentot Jepara pun masih mampu bersaing di papan atas. Gaco dengan gaya jamtrok paten ditambah hyper dengan buangan lagu kasar-kasar beradu keras dibawah gantangan 01 di kelas utama Cucak Hijau Kanjaya. Venom harus puas duduk sebagai runner up kalah tipis dengan gantangan 10. Berlanjut dikelas Cucak Hijau Taman Ria Venom pamerkan aski yang sama, lagi-lagi harus puas berbagi juara karena kalah nomer gantangan.

Cucak Hijau Oneng Dinobatkan Jadi yang Terbaik

Dalam perebutan titel Cucak Hijau terbaik cukup sulit karena burung-burung bergantian menjadi juara. Banyak burung-burung kerja maksimal dan bergantian gelontorkan materi. Gaco-gaco mewah hadir mempertontonkan aksi-aksinya, salah satunya Gaco bernama Oneng tampil cukup prima, berhasil menyodok sebagai juara 1 serta tak ketinggalan bercokol sebagai 3 besar, Oneng dinobatkan sebagai Cucak Hijau Terbaik.

Seluruh Panitia Bersua Foto Seusai Gelaran Berlangsung

Om Antok selaku perwakilan Ronggolawe Nusantara DPC Demak berterima kasih atas kehadiran seluruh kicaumania maupun seluruh anggota komunitas yang sudah hadir ikut menghadiri event Road to Kanjaya Cup yang bertempat di Gantangan Taman Ria Demak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, dan beliau juga tak luput untuk meminta maaf jika ada kekurangan ataupun kesalahan kata maupun sikap yang ada di lapangan semua itu murni tanpa ada indikasi apapun. Dan akan menjadi pembelajaran untuk lebih baik kedepan dan di kemudian hari.

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com