Ronggolawe Nusantara DPW. Gresik memasuki babak baru. Meski baru terbentuk kurang dari 2 pekan, namun berbagai persiapan sudah mulai dilakukan oleh pengurus-pengurusnya demi kemajuan Ronggolawe Nusantara itu sendiri kedepannya.
Selain menyamakan persepsi dan pemikiran, salah satu hal yang mulai di benahi adalah bentuk metode penjuriannya yang terbilang cukup istimewa karena diyakini mampu meminimalisir kecurangan saat lomba burung berlangsung.
Digelar Kamis (06/01) hari ini, Ronggolawe Nusantara DPW. Gresik mulai mematangkan metode penjurian baru dengan sistem Blok dorong tanpa koordinasi yang diselenggarakan di gantangan SHR BC Driyorejo, Gresik.
Dalam Simulasi ini, selain dihadiri oleh EO seluruh gantangan Ronggolawe Nusantara DPW. Gresik, juga dihadiri oleh semua juri yang tergabung di DPW. Gresik ini termasuk ketua dan wakil ketua terpilih yaitu Mr. Joe dan Aba Wilson.
Yang menarik dari simulasi penjurian baru ini adalah tetap menggunakan sistem perblock namun bedanya sistem ini tidak menggunakan Korlap, semua pengajuan nominasi murni dari juri yang bertugas tanpa dampingan korlap termasuk adanya petugas Timer yang mengatur waktu saatnya roling juri dan untuk pengajuan sendiri sudah disiapkan papan pengajuan yang bisa diketahui oleh semua peserta yang hadir.
“Ronggolawe Nusantara DPW GRESIK mengedukasi formula baru sistem penjurian perblok pengajuan Terbuka tanpa koordinasi. Formula ini tidak mengubah pakem atau ciri khas Ronggolawe Nusantara mas”. Ujar Joe Ronggolawe
“Saya berharap dengan formula sistem penjurian ini dapat di terima di kalangan kicau mania khususnya wilayah Gresik
Sebagai pejuang amanah dan Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk seluruh kicau mania serta semua kalangan bisa menikmati kicauan burung”. Sambungnya.
“Rencananya Sistem penjurian perblok ini sudah akan kami terapkan mulai Sabtu besok di beberapa gantangan yang di naungi Ronggolawe Nusantara DPW Gresik Mulai kelas G16,G24 dan G36”. Lanjut joe Ronggolawe selaku ketua DPW. Gresik Terpilih.
Melihat Simulasi yang dilakukan hari ini, penjurian sistem ini pasti akan banyak diterima kicau mania khususnya akar rumput baik wilayah Gresik dan sekitarnya, apalagi sistem seperti ini sudah sukses dan digunakan dibeberapa event-event besar seperti SMM, SKN, SKN, Sultan yang memang menjadi senter penjurian terbaik saat ini di Wilayah Jawa-Timur atau bahkan mungkin di Indonesia.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri buat juri-juri yang bertugas nantinya, skill, intelegensi dan kejujurannya dalam membidik burung terbaik akan dipertaruhkan disistem penjurian ini dan tentu formula trobosan baru ini menarik buat perkembangan Ronggolawe Nusantara kedepannya khususnya Wilayah Gresik dan sekitarnya bahkan mungkin sistem penjurian ini bakal diikuti oleh Ronggolawe Nusantara di DPW lainnya suatu saat nanti.