Data Juara The Sultan Malang, Boy Horor dan Sengketa Sukses Nyeri. Rabu, 05 Januari 2022.

Seni Lomba olah suara burung berkicau yang digelar hari ini Rabu (05/1) oleh Gantangan Sultan Malang resmi usai.

Sukses menaikkan 15 sesi lomba G24 All Class pada hari ini, gelaran lomba pun berjalan tertib dan lancar hingga usai dengan menghasilkan juara-juara berkualitas.

Spider andalan Mr. Hendra dari Sumbing Blitar muncul sebagai jawara sesi kelas utama murai batu Sultan dalam gelaran hari ini usai unggul atas Sniper milik H. Wawan dari Malang yang lagi naik daun akhir-akhir ini.

Jawara kelas utama Murai Batu Sultan.

“Ini burung baru perdana tampil mas diSultan dan kebetulan lagi bagus-bagusnya dikampung dan seting juara, akhirnya pemiliknya saya bujuk main kesini dan syukur Alhamdulillah dapat koncet A kelas utama”. Ujar Zainul Kois.

Sementara itu torehan hasil nyeri sukses dibukukan oleh Mr. Ferdiyan dari MMS Sidoarjo lewat gaco andalannya Boy Horor. Tampil tanpa persiapan dan beli 2 tiket dilaoangan. Boy Horor sukses mrrengkuh 2 kali podium 1 tepatnya di sesi Murai Batu Perang Bintang A dan Murai Batu 666 A. Gaya dengan materi komplit mulai Clilin, Kenari, Jalak, Love Bird hingga Kapas Tembak bergantian dikeluarkannya 4 bendera merah dari juri yang bertugas didapatkan mueai ini di 2 kelas yang dimenangkannya maka tak ayal banyak juragan sultan yang membidik burung ini tawaran 35 juta hingga 45 juta pun ditolaknya hari ini, namun jika ada penawaran diatas 50 juta beliau siap melepaskannya.

Gus Ferdy MMS , sukses amtarkan Boy Horor raih nyeri juara 1.

“Alhamdulillah meski tanpa persiapan Boy Hotor bisa tampil maksimal dan hari ini saya dapat 2 kali penawaran dan saya tolak karena kurang sesuai dengan permintaan saya, namun jika ada yang berani diatas 50 juta saya siap melepasnya”. Ujar Gus Ferdi.

Raihan nyeri pun juga didapatkan oleh Kicau Mania asal Mojokerto, tepatnya disesi kelas cendet.

Tampil 2 sesi lomba, Abah Sony GBK dari Start Team yang menurunkan Cendet Sengketa tampil memukau, selain burung tenang satu titik materi gereja tarung yang dikeluarkannya pun tak main-main selain rajin pembawaan materinya pun terbilang slow namun juga rapat dengan volume keras seirama laksana mesin jahit maka tak ragu lagi bendera koncer A pun jatuh padanya.

Tak terbendung, Sengketa milik Aba Sony GKB raih  hasil nyeri juara 1.

Sementara itu dikelas Cucak Hijau persaingan boleh dibilang ketat dan berimbang dari 4 kelas yang dinaikkan Panitia, semuanya memunculkan nama-nama jawara baru tiap sesinya.

Jawara kelas Cucak Hijau Perang Bintang A.

Berikut daftar juara selengkapnya :