Gelaran Royo Cup 3 feat Nanjung 105 dengan Juri Ronggolawe Nusantara DPW. Jatim 1 DPC. Mojokerto yang berlokasi di gantangan Jeruk Seger BC Mojokerto pada Minggu (5/11) berlangsung sukses dan lancar, meski sempat diwarnai hujan rintik- rintik, tak menyurutkan animo peserta dari berbagai wilayah kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Pasuruan, Jombang, Lamongan termasuk Mojokerto sendiri.
Kehadiran komunitas dengan nama besar seperti MMS Sidoarjo, WB Team, NSBC, MBP, New Rampok BC, KCIM, Spartan SKA Dll serta Single Fighter yang hadir, juga menjadi tolak ukur betapa bergengsinya gelaran ini.
Yoga Arafat salah satu Sultan Murai asal Mojokerto yang kali ini menurunkan Murai Predator sukses memenangkan kelas utama Murai Batu Nanjung 105. Gaya ngotot sujud dengan materi khas cililinan, cungkok, kenari plus kapas tembak ini mampu memikat tak hanya juri namun juga peserta yang lain tampak pula ikut memberi suport burung ini saat kerja dilapangan.
“Alhamdulillah hasil yang patut disyukuri mas, anggap aja pemanasan jelang piala ketua SMM pekan depan”. Singkat. Ujar Yoga yang terkenal murah senyum ini.
Hasil memuaskan juga ditorehkan oleh New Rampok BC dalam event Royo Cup 3 ini, menerjunkan amunisi murai terbaiknya, komunitas yang dikomandoi Mr. Franda, Mr. Teguh adi DKK ini sukses meraih hasil gemilang dengan menjadikan murai Kuda Jingkrak sukses meraih 2 podium juara bergengsi tepatnya dikelas Murai Batu Kolaborasi B dan Murai Batu B.
“Cukup puas mas, dapat 2 gelar hari ini, Kuda Jingkrak tampil bagus hari ini mau keluarkan materi Prenjak betinanya bersambung terus plus variasi lagu lainnya meskipun burung ini nyaris maraton selama 1 bulan ini”. Ujar Franda pria berambut gondrong ini.
Geng Bowoh Pasuruan yang dikomandoi oleh Aba Hasan dari Kota Pasuruan juga menerjunkan beberapa Amunisi terbaiknya juga sukses mencuri beberapa podium juara.
Salah satunya tentu Cucak Hijau Gopar, ya burung yang lagi naik daun ini juga mampu bersaing dengan Cucak Hijau papan atas lainnya.
Diajang Royo Cup 3 tahun ini, gacoan milik Mr. Azhar ini sukses merebut podium juara 3 kelas Cucak Hijau A dan juara 7 disesi kelas Cucak Hijau B.
Sementara itu dikelas Raja ngerol ngetir, Kenari Senopati milik Mr. Adam juga sukses merebut podium juara 3 dan 6 Ajang Royo Cup 3 tahun ini.
“Alhamdulillah mas, jauh-jauh dari Kota Pasuruan hanya untuk silaturrahmi ke saudara Royo lumayanlah masih bisa bawa tropy pulang. Kami tanya tim penggembira saja kok disini yang penting semua heppy.” ujar Aba Hasan yang terkenal kharismanya untuk selalu merendah ini.
Sementara itu WB Team yang kali ini nyaris full Team, hadir dengan banyak anggotanya dan dikomandoi sang joker Mr. Sifran, Komunitas yang baru terbentuk kurang dari 1 tahun ini tampak kompak dalam menikmati sesi demi sesi lomba yang dinaikkan.
Selain amunisi diatas, nama ijo Sengketa besutan Mr. Sambora juga podium juara 1 dan 5 dan banyak amunisi WB Team yang lain yang juga masuk nomibasi data kejuaraan seperti Semeru dan Samuel yang juga terjun dikelas Murai Batu.
MMS yang juga hadir dan dikomandoi oleh Aba Sugeng sekaligus ketua tim ini juga membawa banyak gelar dalam ajang kali ini.
Beberapa Amunisi Murai dari MMS juga berjaya dengan menggondol tropi dan masuk nominasi juara 10 besar.
Seperti Murai Cakra milik H. Ibrahim yang podium juara 2 dan 4, lalu Pelangi milik Aba Wanto yang sukses merebut juara 3 kelas Kolaborasi B, Jaiplo milik Dr. Wahyu.
“Selain prestasi, tujuan kami hadir disini adalah mematangkan kelas Murai kolaborasi, bukan saat ini saja digelaran Royo Cup, tapi juga untuk persiapan dievent- event berikutnya, termasuk Piala Raja tahun depan”. Kata om Sugeng.
“Ada 5 komunitas besar murai jatim yang kita satukan dikolaborasikan” Lanjut Om Sugeng.
Selain kelas Kolaborasi juga dinaikkan kelas Cucak Hijau KCIM (Komunitas Cucak Hijau Mojokerto) yang dikomandoi Mr. Ambon HKS , Mr. Gombez Cs ini juga ramai peserta.
Diajang Royo Cup 3 tahun ini, nama Jitol besutan Mr. Ilyas dari Bola SF sukses menjadi yang terbaik kelas Komunitas Cucak Hijau wilayah Mojokerto ini.