Punggawa” lovebird mania yang masih dalam ke konsistenannya dalam melombakan burung paruh bengkok, tidak surut dalam diri mereka yang selalu turut hadir dalam gelaran disetiap event hadir untuk meramaikan kelas lovebird untuk unjuk gigi para gacoannya, Ronggolawe Award yang dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Oktober menjadi salah satu gelaran akbar yang di komandoi oleh ronggolawe nusantara Jakarta raya, berbagai kemasan dibuat agar menjadi daya Tarik tersendiri 4 kelas lovebird dibuka untuk memanjakan kicau mania burung paruh bengkok, dan peserta yang hadir tentu saja lovebird dengan kharismatik penuh bintang, penilaian yang di usung sebenarnya kembali seperti era kejayaan lovebird pada tahun-tahun sebelumnya.
Team yang turut hadir dan berani ikut bersaing kali ini adalah Perih Sf yang notabene memang masih memegang erat burung paruh bengkok, pelan-pelan team asal Nganjuk dengan team memberanikan diri dengan membawa beberapa amunisi dari team untuk meramaikan kelas lovebird agar tetap exsis dalam setiap event yang diselenggarakan, beberapa amunisi yang di usung oleh team Perih Sf adalah Gandas, Rabbit, Britama, dan Rombeng, dengan bermodalkan kebersamaan untuk meraih hasil yang maksimal, Mr Machaniago selaku motor dari team takan terus menghadiri event-event kolosal kedepannya dan terus membawa nama perih sf agar tetap meramaikan kelas burung paruh bengkok dan siap bersaing dengan team-team lainnya.
Raihan juara perih sf telah di raih digelaran Ronggolawe Award dengan nama burung Rabbit yang berhasil menduduki (tiga besar) posisi ke dua serta di tambah dengan penampilan lovebird gandas yang masuk poin ke tiga di dua kelas adapula bebera amunisi lovebird dari Perih sf yang masuk daftar nominasi antara lain , britama dan rombeng, hasil akhir yang cukup maksimal dan menuliskan sejarah pada gelaran ronggolawe award semoga kedepan nya masih bisa turut serta hadir di gelaran ronggolawe selanjutnya dan mampu menorehkan prestasi tentunya.