Gelaran yang diusung oleh DPW Jateng 2 (24/10), dalam memperingati HUT TNI ke 76, dilokasi halaman Koramil Sayung, Demak, ternyata mengundang banyak animo dari Kicau Mania, terutama dari region terdekat yaitu Semarang, Demak, Kudus, Purwodadi, Gubug, Salatiga dan Solo.
Wujud dari Animo Kicau Mania yang sudah haus akan adanya latber, latpres dan lomba burung berkicau, membuat banyak kicau mania hadir di gelaran ini. Seperti halnya dengan Team Pandawa, yang di motori oleh Bapak Muslikan, biasa di panggil Pak Lurah, membawa sekitar 20 anggota teamnya, yang masing- masing anggotanya membawa minimal 1 gaco untuk di pertandingkan.
Pak Lurah yang selalu Hoky
Sedangkan Pak Lurah sendiri membawa gaco Murai Batu andalannya ” Suliwa ” yang bekerja sangat baik, hingga mendapatkan Thropy juara pertama, kerja Suliwa memanglah sangat stabil, tembakannya selalu tajam, dan hampir tanpa jeda, bahkan setiap kali tampil, di pastikan mendapatkan nomor kecil, juga pernah Nyeri di beberapa event sebelum pandemi ini.
Om Bayu ( kiri )
Dikelas Kacer, Om Bayu Teraphist Sf semakin menunjukkan dedikasinya didunia Hitam Putih ini, bersama rekan – rekannya, berani menunjukkan taringnya di kelas Kacer, dua gaco di bawanya serta, “Rawit dan Lipsing “, Rawit sudah tak tanggung lagi di kenal oleh Kicau Mania Demak, karena performanya sangat istimewa, dengan mendapatkan posisi juara 1 dan 2, sedangkan Lipsing baru saja di dapatkannya, namun mampu untuk menundukkan lawanya dengan posisi 1kali dan nominasi di event ini.
Om Erikson ( nomor dua dari kanan ), Motor dari Laskar RN.
Kali ini kerja Laskar RN kembali mengguncang event HUT TNI Ke 76 di Sayung Kab. Demak. Sudah tidak dapat di pungkiri lagi, kedasyatan Laskar Rn selalu dapat menarik perhatian, baik dari peserta maupun juri yang bertugas.Tangguh dan berkelas dan memiliki aura juara, itulah Laskar RN.
Mr. Mukmum dan putranya
Berhasil merangsek di urutan kedua, di kelas Murai Batu TNI, Mr Makmum langsung undur diri dari arena karena kesibukannya, akan tetapi meninggalkan kenangan mendalam, di kelas Murai Batu TNI. Pasalnya, kerja maksimal dari ” Sarkawi ” memanglah sangat elegan, satu titik bongkar isian dengan sedikit jeda yang hampir tidak terlihat. Sarkawi sendiri juga sudah tidak dapat lagi di hitung perolehan tropy kejuaraan yang diikutinya, meskipun masih dalam tingkat regional.
Om Satrio Unique bersama Lb Cha-cha
Bersama ” Cha – cha “, merupakan ketenangan baginya, karena Cha – cha selalu tampil maksimal, hanya terkadang luput dari pantauan, dan bakal dinyana pastinya, Cha-cha tidak pernah tidak, menduduki urutan pertama, di setiap kelas yang diikuti, seperti halnya di event ini.