“Ini gelaran kedua dengan tajuk yang sama. Kedepanya nanti akan rutin digelar setiap awal bulan, dengan kemasan yang special, seperti bulan lalu BOB hadiah motor, kali ini BOB hadiah sangkar murai dekal ebod. Untuk jam gelaran seperti biasa pagi kita main full love bird, siang kita mainkan full kicau. Biar enak jeda sesinya jadi tidak terlalu lama” ujar om Oesman selalu pelaksana.
OBC tetap berjalan meriah, burung-burung terbaik hadir untuk berebut juara, walau banyak juga gelaran nasional, latpres dan launching yang digelar bersamaan pada hari itu (03/10). Persaingan sangat ketat terasa di setiap kelas. Dikelas murai X-sist burung milik H. Dede rawatan Gondrong Steam berjuang keras untuk menjadi yang terbaik dan harus puas tiga kali menjadi runner up, dua kali juara satu. Setiap kelas juara silih berganti, dikelas utama G36 350rb murai batu Gempur milik om Nafis Royal SF berhasil menjadi yang terbaik. Disusul kelas berikutnya G36 200rb murai batu Raja Kota milik Pak Oos Kamjet menjadi juara satu dan dikelas selanjutnya yang full gantangan ada Contrador milik pa Sunarto Manunggal Team yang juara di kelas Ebod Joss tiket 100rb. Messi dari tenjo SF juga tak mau kalah engan menjadi juara dikelas penutup.
“Lawanya edan-edan, tiap sesi juara satunya gonta ganti X-sis tetep aja juara kedua terus. Tiga kali juara dua, dua juara satu sama BOB. X-sist main lima kali hari ini. Puas hari ini seneng kalo main lawanya bagus-bagus, burung kita juga ikut kebawa bagus” ujar Gondrong Steam.
Murai batu pastol juga tak kalah seru. Kelas ini menjadi ajang pembuktian bagi penangkar untuk menunjukan hasil penangkaranya secara cepat. Karena untuk bersaing dikelas dewasa akan memerlukan proses dan waktu yang lama. Anak Haram dari Kopeju SF yang merupakan hasil penangkaran dari Pak Mul Bekasi Utara dan Naga Bonar hasil penangkaran sendiri Swarnadwipa MBF berbagi juara satu dan dua.
Dikelas Cucak ijo terjadi transaksi, Rudal milik om Budiman Rustam – Villa BC ditake over oleh H. Widodo dengan harga yang fantastis. Deal setelah dua kali pantau dan masuk juara satu dua kali, kesempatan kali ini Rudal dipantau langsung oleh Adi anak dari H. Widodo yang sejak kecil sudah ikut gantang dan memang senang dengan cucak ijo.
“Hari ini katanya ada transaksi yang juara satu deal mau dibayar H. Widodo, minggu lalu saya juga mantau disini yang juara dua saya bayar. Bagus-bagus burung yang turun disini, udah gitu teriakan penonton lebih terkontrol, jadi mana burung yang benar-benar kerja jadi keliatan. Jelas bener lagu dan gayanya kita lihat dari pinggir dan hari ini masih dijalur nominasi” ujar om Reno yang kali ini menurunkan cucak ijo Sesat Utara.
Kacer Patimura dari Pelaut SF berhasil meraih hattrick, bersaing ketat dengan Leak milik Pa Catur dari Sendal Jepit SF yang harus puas dua kali runner up.
“Leak dua kali juara dua, tapi tadi yang juara satu memang layak. Jelas dari pinggir juga kita bisa banding karena yang tenang tanpa teriakan sama priwitan kaya biasanya. Mudah-mudahan setiap event maupun latberan disetiap gantangan bisa seperti ini, lebih enak mantau burung dari pinggir, nikmat pokonya” ujar Pa Catur.