Oesman Bird Competition : Beberapa Pemain Sedikit “Kecewa”, Tiket Kocok Dilapangan (Oesman Org. – 05/09/2021)

Bekasi (Minggu, 05/09/2021), Oesman Bird Competition berjalan lancar dengan persaingan yang sangat menarik untuk ditonton setiap kelasnya. Walau dengan kemasan sederhana burung-burung terbaik dari luar kota banyak yang hadir ikut memanaskan persiangan perebutan juara. Seperti biasa setiap hari minggu, jadwal pagi memainkan “full” kelas love bird dan kelas kicau dimainkan siang setelah istirahat (jam 13.00).

“Jadi yang salah satu menarik hari ini adalah ada beberapa pemain yang kecewa dikelas utama G25 dan G36. Hal itu karena tiket benar-benar dikocok di lapangan, pemain kumpul semua, tiket hitung bersama, dikocok, lalu dibagi ditukarkan dengan voucer tiket. Oleh karenanya semua berkesempatan untuk mendapat nomor cantik, pojok, tengah atau pinggir. Ini rencananya akan berlaku seterusnya, untuk setiap kelas utama yang memainkan gantangan terbatas tiket akan selalu dikocok dilapangan. Memang akan sedikit memakan waktu, tapi menurut saya jadi lebih adil, fair play kita terapkan mulai dari penentuan nomor gantangan. Sekali lagi smua akan punya kesempatan yang sama untuk mendapat nomor cantik. Ya memang beberapa pemain pasti akan kecewa, tapi nantinya juga akan terbiasa” ujar om Oesman saat dihubungi disela jalanya lomba.

Bos Dewa santai menikmati jalanya lomba.

Lomba berjalan cukup silent walau masih ada teriakan dari beberapa pemain yang mengekspesikan kegembiran saat burung-burung jagoanya nembak. Semua bisa berjalan karena kerjasama panitia yang cukup tegas dan kesadaran pemain yang memang benar-benar ingin melihat burung jagoanya digantang.  Untuk saat ini lomba-lomba macam ini sedang banyak diminati, pemain duduk santai menikmati jalanya perlombaan. Juri juga akan lebih fokus dalam menilai burung tanpa ada gangguan suara teriakan, pemain juga akan lebih menikmati jalanya perlombaan, memantau burung jagoan sendiri dan bisa ikut melihat lawannya sambil memilih mana kandidat juara.

Ko Kimseng & Uda Fauzi masih bisa berdiskusi disela berjalanya lomba.

Persaingan ketat dikelas murai batu, terutama dikelas G36, G25 berebut juara dan berebut tiket BOB yang kali ini dengan hadiah motor. Tiket BOB diberikan kepada yang juara di kelas G25-G36.

“Kelas BOB yang biasanya santai untuk senang-senang karena tiketnya juga gratis, kali ini jadi lebih tinggi tensinya karena hadiahnya motor. Pokonya seru hari ini, puas nonton burung-burung bagus.” ujar Ko Kimseng yang selalu hadir bersama timnya meramaikan kelas APBN disetiap gantangan.

Om Yudo Bambu Kuning SF, menurunkan Pekik jagoan murai batu yang harus puas dijalur nominasi.

“Anak-anak sempat terpancing tadi, kebetulan burung juga kerja enak. Biasa  seneng lihat burung kerja, teriak buat hiburan, eh kena peringatan korsi ditebalikin. Tapi emang lebih enak tanpa teriak, jadi bener-bener keliatan mana burung yang kerja keluar lagu, mana yang cuma show doang. Walau kurang puas hasil hariini, tapi lumayanlah masih dihargai nominasi juara jauh. Lawanya juga bagus-bagus hari ini” Ujar om Yudo Bambu Kuning SF

Hadiah BOB di OBC sangat menarik, dikelas murai batu memperebutkan satu unit sepeda motor sedangkan di kelas cucak ijo dan kacer memperebutkan sangkar kotak ebod jaya. Juara BOB dikelas murai batu adalah Baduy milik Dekahel (Kahel SF). Kelas cucak ijo Luck Nut milik om Dwi (Holly Ghost SF) masih tampil prima mengalahkan lawan-lawanya dikelas BOB yang dimainkan menjelang malam. Kelas kacer S-Legend milik om EQ (Paradise SF) walau dikelas umum hanya beruntung dua kali menjadi runner up namun di kelas BOB berhasil menjadi yang terbaik.

S-Legend (EQ – Paradise SF) terbaik di kelas BOB walau dikelas umum harus puas menjadi Runner Up (Mr. Rudi – Mr. Bagong – Mr. Budi Kacer)

 

 

Luck Nut jelang malam masih on fire, juara BOB Cucak Ijo (Mr. Dwi – Holly Ghost SF)

 

Baduy (Kahel SF) – berhasil menjadi juara BOB murai batu yang berjalan dengan tensi tinggi, burung-burung terbaik memperebutkan satu unit sepeda motor, Baduy juga merupakan alumni Diklat Murai Bekasi

 

Data Juara Selengkapnya.

 

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com