Gelaran RKM Jepara Berjalan Sukses Dengan Penerapan Prokes Ketat

beritarn.com – PPKM yang dilonggarkan membuat beberapa EO mulai menggelar latihan prestasi di beberapa tempat di Indonesia. Terlebih di kota Jepara yang sudah memasuki level 2, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat serta persiapan yang matang untuk menggelar sebuah event. Om Sofwan yang mengawal langsung jalannya lomba, serta sebagai ketua dari RKM Jepara terlihat selalu memberikan arahan kepada seluruh peserta untuk selalu menaati prokes yang diterapkan. Alhasil semua berjalan dengan sempurna dan lancar hingga acara selesai. Gelaran yang sempat tertunda beberapa waktu yang lalu karena melonjaknya kasus Covid-19 membuat om Sofwan harus bersabar dan patuh terhadap aturan yang berlaku.

Dewan Juri yang Bertugas pada Event RKM Jepara

Setelah semua mulai membaik, semua persiapan yang sudah matang, dapat di acungi jempol, dan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak karena ketegasannya di lapangan untuk menjaga langsungnya lomba burung berkicau yang sehat. RKM Jepara dengan menggunakan Juri independent pantura berhasil menarik animo para kicaumania yang ada di Jepara dan sekitarnya, apalagi kicaumania yang sudah haus akan persaingan burung-burung papan atas pantura. para pengadil lapangan yang sudah mempunyai jam terbang tinggi dan cukup mumpuni membuat jalannya gelaran siang ini mampu berjalan lancar dan sukses.

Barbara Harus Puas Duduk Sebagai Runner Up

Murai Batu Barbara milik Mr. Alex Gresik yang sarat akan kualitasnya pun turut andil beradu lagu serta materi. Pembawaan tembakan bervariasi seperti Lovebird, Cililin, Kenari ditunjang dengan power yang dasyat berhasil membuat dewan juri terpukau akan aksinya. Di kelas utama, Barbara bersaing ketat dengan Badai milik Om Anang Demez yang berhasil bercokol diatasnya, meskipun tampil sebagai runner up, om Oneng serta Om Yusril yang mengawal Barbara kurang puas akan penampilannya karena kurang maksimal tidak seperti biasanya.

Kestabilannya CLX 045 Tak Perlu diragukan lagi

Gacoan milik Kang Calox ABC SF yang sudah sangat dihafal para kicaumania kota ukir kembali tunjukkan perform apiknya. Meskipun dikelas tantangan tampil kurang maksimal hanya berhasil keluar sebagai juara 6, dikelas Murai Batu VIP, CLX 045 langsung tancap gas. Gelortoran tembakan Cucak Jenggot, Kenari, Lovebird, Cililin mampu dibawakan dengan urut bergantian ditambah power dan gaya  tarung yang kekinian. bahkan sebelum dinaikkan pun sudah ditawar 60juta dan setelah melihat kualitasnya secara langsung tokoh kicaumania yang tak mau disebutkan namanya langsung tak segan menyodorkan tawaran 70 juta setelah burung turun, namun dengan mahar segitu belum cocok untuk melepaskannya, pasalnya CLX 045 terbilang burung yang cukup stabil. Apalagi dalam satu minggu bisa 2-3 kali dibawa ke gantangan bahkan bisa main 2-4 kali main dalam sebuah event. Itulah salah satu faktor Om Calox untuk rela menahannya dengan mahar yang cukup fantastis.

Debutan Baru, Lodang Datok Milik Om Kaky RSJ Sukses Double Winner

Om Kaky RSJ yang baru saja memboyong gacoan terbarunya “Lodang Datok” yang kembali membuktikan kualitasnya memang layak untuk diboyong. Minggu lalu berhasil menjadi jawara pada Ratu Shima, lanjut hari ini bersaing dengan amunisi yang sama-sama berkualitas, Lodang Datok kembali dapatkan hasil positif. Dikelas Tantangan dan VIP, gaco milik Om Kaky RSJ langsung tancap gas dua kelas pertama. Bermodalkan gaya hyper jamtrok serta buangan lagu Cucak Jenggot dibawakan bervariasi dengan tembakan Jangkrik, mampu tampil mencolok dibawah gantangan 10. Meski belum genap 2 minggu diboyong, Lodang Datok memang layak diboyong dengan harga cukup fantastis.

Cucak Hijau Kirman Milik Om Firman HW Jepara Nyaris Nyeri

Kelas Jamtrok Jepara yang sudah cukup terkenal “serem” karena banyak burung-burung tangguh nan kualitas membuat setiap sesinya selalu full gantangan. Tak membuat mental pemain satu ini ciut. Om Firman HW Jepara yang selalu andalkan gacoan lamanya Kirman tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Pasalnya burung yang cukup stabil berprestasi dalam kelas regional maupun nasional memang dibekali kualitas yang mumpuni. Gaya Jambul paten dari awal hingga akhir dibarengi dengan tembakan lagu panjang-panjang membuatnya mampu stabil di tangga juara. Terbukti pada siang ini meskipun bersaing dengan gaco-gaco terbaik pantura, Kirman berhasil raih jawara bahkan nyaris nyeri ketika harus puas sebagai 3 besar dikelas Cucak Hijau VIP.

HW Jepara Siap Selalu Ramaikan Berbagai Lomba di Pantura dan Sekitarnya

Tak hanya membawa Cucak Hijau Kirman, Om Firman HW Jepara juga andalkan Lovebirdnya yang sedang naik daun. Burung bernama Legiman yang tampil impresif beberapa minggu ini di berbagai gelaran menunjukkan bahwa kualitas jempolan Legiman sudah tak perlu ditanyakan lagi. Burung berwarna pastel biru dengan durasi panjang serta jeda rapat, meyakinkan om Firman untuk hadapi burung-burung konslet tanah air.

Vaksin Primadona Baru Konslet Jepara

Masih berbicara di kelas kaum paruh bengkok, Vaksin milik Renald sukses curi perhatian dikelas Lovebird Los Poin, Burung bertipikal konslet, dengan durasi panjang serta ditutup dengan kerja ngedur tanpa jeda membuatnya berhasil meraih poin tertinggi di kelas Los Poin Losgan. Om Renald Yang sudah sukses orbitkan burung-burung konslet, kini membawa bahan konsletnya yang baru saja mulai ngunci. Gaya gela-gelo serta jeda rapat membuatnya menjadi primadona dikelas paruh bengkok.

Anis Kembang Makin Ramai, Kembalinya Kejayaan Anis Kembang

Anis Kembang yang kini mulai meroket diberbagai gelaran lomba burung berkicau, mulai aktif berkembang naikkan kelasnya. AKJ dan KAKK bersinergi meramaikan gelaran RKM Jepara dan tak ketinggalan beberapa rekan-rekan dari Semarang dan Solo raya turun ambil andil siang ini. “Saya menggandeng komunitas Anis Kembang agar kedepannya Anis Kembang makin banyak diminati serta makin diberikan tempat inti, bukan hanya sebagai pelengkap diberbagai lomba burung nasional. Dan mampu setara dikelas utama seperti halnya pernah terjadi di tahun 2000an”, tutup om Sofwan.

KMJ Jepara, Komunitas Kacer Jepara Selalu Siap Ramai-Ramai Getarkan Gantangan

Komunitas Kacer Jepara yang bertujuan untuk mengumpulkan para pecinta hitam putih khususnya kota Jepara untuk sekedar berkumpul serta sharing perawatan serta turut meramaikan event-event maupun latber-latber sore. Serta tak kalah penting untuk meramaikan kelas Kacer agar tak tersisih dengan Cucak Hijau dan Murai Batu.

Om Sofwan Berterima Kasih Atas Kehadiran Seluruh Stakeholder Kicaumania Pantura dan Sekitarnya

Sebagai penutup acara Om Sofwan RKM Jepara sangat-sangat berterima kasih atas kehadirannya rekan-rekan kicaumania dan beberapa komunitas yang sudah hadir meramaikan gelaran pada siang ini. “Dan mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan yang disengaja maupun tidak, semua akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk lebih baik kedepannya”, tutupnya. Nantikan kejutan selanjutnya di RKM Jepara Cup 2.

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com