Murai Batu Adipati (Swarnadwipa MBF) & Kacer S-Legend (Pasadise SF) Double Winner – Murai Nyemplung Bisa Juara di Kongres Oesman Org. (08/08/2021)

Oesman Org. – Bekasi (08/08/2021) – Menjadi ajang silaturahmi burung-burung terbaik di seputaran wilayah Bekasi. Dibuka dengan kelas komunitas Trucukan yang dihadiri oleh beberapa team, Petruk (Pecinta Trucuk Kranji), RMBR (Ropel Mania Bekasi Raya) ada juga RMC Cikarang. Trucukan memang sempat dianggap rendah oleh beberapa kicau mania karena dianggap merusak isian lagu burung jagoanya. Namun seiring waktu berjalan trucukan telah berubah dan naik kasta menjadi burung lomba, bahkan dikelas nasional sekelas Piala Parahyangan 3 lapangan yang diadakan oleh Ronggolawe Nusantara telah dibuka kelasnya dan semua kelas full gantangan. Tentunya bukan hal yang mudah untuk pencapaian tersebut, oleh karenanya pada kesempatan kali ini Oesman Organizer tidak membuang kesempatan untuk membuka kelas trucukan.

Trucukan siap meramaikan setiap gantangan yang ada. (Oesman Org – 08/08/2021)

“Ini perdana, pakem penilaianya pun dadakan kita breefing tadi sebelum mulai. Intinya sama dengan sebelumya, kita dulu juga pernah adain di RBS sama-sama Ronggolawe jadi juri-jurinya juga sudah paham. Teman komunitas juga tadi saya tanya soal penilaian rata-rata puas. Semoga bisa dibuka rutin kedepanya. Biar kita bisa main antar EO ngga main di situ-situ aja” ujar om Danang yang memprakarsai kelas trucukan di Oesman Organizer.

Dikelas Murai Batu, Adipati milik om Mervin (Swarnadwipa MBF) yang dikawal Mr. Rosyid Tambun & Rizky berhasil meraih double winner juara di kelas utama G36 dan tiket 100rb Nanjung 105.  Persaingan ketat terjadi justru bukan dikelas utama, namun di kelas Nanjung tiket 100rb. Dollar milik Bos Edy (Baprim) dan Ducan milik H Aris Rawamangun harus berbagi juara runner up. Sedangkan Bongkar milik Om Didi/Roy (Bulog SF) berhasil naik podium satu disesi pamungkas setelah dua sesi sebelumnya kurang beruntung karena “nyemplung”

Murai Batu Adipati – Om Mervin (Swarnadwipa) Raih Double Winner

Ada juga Kelas Murai Ring APBN yang masih belum terlalu banyak pesertanya, mungkin karena waktu share yang terlalu mepet dan harga tiket yang terlalu mahal. Namun menurut om Oesman sendiri kedepanya akan terus rutin dibuka kelasnya disetiap gelaran special. Untuk kali ini Murai Ring APBN KSM dari Padepokan Lokomitif yang bersal dari penangkar APBN Tasikmalaya berhasil menajdi juara pertama.

Kelas Ring APBN – KSM Padepokan Lokomotif dari penangkar APBN Tasikmalaya menjadi juara satu

“Dikelas Nanjung 105 tiket 100rb burung semua kerja, irama lagu durasi kerja hampir semua rata. Ditambah pemain yang awalnya tertib, karena terbawa suasana persaingan yang ketat jadi semua ikut teriak. Itu sangat menyulitkan juri dan korlap. Bahkan ada satu burung yang turun/mantul sampai tidak terpantau oleh korlap dan juri dan akhirnya juara nominasi. Untuk itu saya pribadi selaku EO dan pengawas yang ikut turun kelapangan mohon maaf sebesar-besarnya. Hal ini akan menjadi bahan koreksi kita kedepanya agar lebih teliti dan lebih terkordinasi antara panitia dan juri. Karena memang ada salah satu panitia yang melihat namun tidak memberi tahukan kepada juri/korlap. Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih saran dan kritiknya” ujar Om Oesman memberi penjelasan atas kesalahan yang terjadi dikelas murai batu.

Bos Imam – membawa C. Ijo dan Murai Batu Dollar yang harus puas menjadi Runner Up dikelas utama

Dikelas Kacer tak kalah seru, kacer terbaik Bekasi banyak yang turun bersaing memperebutkan juara. S-Legend milik Om Eq (Pasadise) kawalan om Budi Kacer berhasil meraih Double Winner bersaing dengan Sembrani – Om Aan Flamboyan (Star BC) dan Pangeran Muda – Bayu Copier yang hari itu dikawal Mr. Praja Imam.

“Udah mau mabung, tadi juga lupa mandiin makanya galak nyemplung. Lagian bose juga pesen tiketnya yang tengah yang kelas utama, biasakan main pinggir lebih aman. Untung sesi kedua tadi sempet mandi jadi galaknya berkurang masih masuk juara dua” ujar Mr. Praja Imam yang hari itu mengawal Pangeran Muda seorang diri.

Bos Didi Bulog SF – C. Ijo Gombel berhasil meraih juara satu (Oesman Org. – 08/08/2021)

Dikelas Cucak Ijo tak ada yang mendominasi, juara silih berganti. Bratawali (Om Yoanz 86SF), Gombel (Bos Didi Bolog SF) dan Luck Nut (Om Dwi Holi Ghots SF) saling berbagi juara satu. Hadir pula Lagoa BC dari Priuk yang berhasil mengantarkan Qiu Qiu (Rian) menjadi runner up.

Lagoa BC Priuk – Kawal ketat Cucak Ijo Qiu Qiu yang berhasil menjadi juara dua

Berikut List Juara Selengkapnya.