LAROS Murai Ring APBN (Robert – Kimseng BC) – Rawatan Konsisten dan Cacing Tanah Kunci Stabil Juaranya

Oesman Organizer – Bekasi (08/08/21), Laros kembali memperpanjang torehan daftar juaranya, turun dua sesi di kelas APBN dan umum berhasil podium. Latber kali ini cukup meriah, diikuti burung-burung terbaik diseputaran Bekasi. Terutama persaingan dikelas murai menjadi ketat, membuat para pengadil harus bekerja ekstra menentukan para juara. Turun dikelas APBN yang lebih didominasi oleh murai muda Ring APBN, Laros berhasil menjadi juara dua. Saat turun di kelas umum yang Full Gantangan, yang banyak diikuti burung mapan langganan juara  Laros tetap memberikan perlawanan terbaiknya dan berhasil menjadi juara empat.

Sempat ditawar dengan harga fantastis, namun tidak dilepas oleh pemiliknya

“Kayanya masih sayang, soalnya om Robert lama main murai tapi baru kali ini nemu yang stabil. Jadi belum kepikiran buat jual, kata om Robert masih buat nyari seneng aja dulu biar lebih semangat kalo berangkat lomba bawa burung juara” ujar Ko Komseng mewakili Om Robert pemilik Laros yang saat itu berhalangan hadir.

Laros adalah murai ring APBN hasil penangkaran Ko Kimseng (Kimseng Bf) dari indukan Bangkit x Carong, saat ini berumur 18 bulan. Untuk perawatan sepenuhnya diserahkan kepada om Fikri dan Ko Kimseng yang ternyata juga membuka sekolah burung “SEMUKIM”. Semukim adalah sekolah burung yang dibuat oleh Ko Kimseng sejak empat tahun lalu.

Ko Komseng (Alam Syah) - Selalu setia mengawal Laros

Ko Komseng (Alam Syah) – Selalu setia mengawal Laros

“Saya melihat ini sebagai peluang dan strategi pemasaran juga. Banyak orang yang ingin beli murai tapi malas merawat sejak muda. Mau beli yang sudah mapan harganya cukup lumayan. Jadi kebanyakan beli murai trotol yang harganya masih terjangkau, kemudian disekolahkan. Sebenarnya untuk perbandingan biaya perawatan dan beli burung juara sama saja. Tapi kalo piara dari trotol biayanya ngga berasa karena keluarnya bertahap ngga sekaligus. Sukur bisa ketemu yang kaya Laros ini anggap aja kita dapet JackPot. Jadi jangan takut untuk miara murai dari trotol. Di Semukim semua masteran pake burung hidup, hasilnya pasti memuaskan pokonya” ujar ko Kimseng.

SEMUKIM - Sekolah Burung 90% trotolan Kimseng BF sekolah disini

SEMUKIM – Sekolah burung sudah berjalan 4tahun, 90% trotolan Kimseng BF sekolah disini dan banyak juga yang dari luar 

Om Fikri secara singkat menjelaskas perawatan Laros. Menurutnya untuk perawatan semua burung intinya satu yaitu konsisten dan paham karakter burung. Konsisten dalam artian jangan merubah pola rawat dalam waktu yang singkat, menurut om Fikri harus dilihat dulu bagaimana perubahan dan hasil pola rawatan tersebut baru nanti dirubah lagi kalo memang hasilnya tidak maksimal.

“Rawatanya simpel yang penting konsisten, soalnya saya banyak liat teman yang suka coba-coba rawatan. Baru seminggu digantang ngga jalan, langsung rubah lagi polarawatnya. Untuk Laros yang penting mandi umbar jemurnya jangan berubah. Untuk harian jangkrik 10-10 dan cacing tanah 3 ekor tiap mau lomba, habis lomba baru dikasih vitamin Ebod Vit buat balikin tenaga . Kebetulan Laros hasil ternakan Kimseng BF dan juga sekolah disini Semukim. Jadi Om Robert beli anakan sekalian rawatannya juga skalian diserahkan ke kita. Rata-rata yang beli anakan kita juga skalian sekolah di Semukim, ambilnya nanti pas lepas trotol” Bang Fikri menjelaskan rawatan Laros.

Laros – Awal-awal masih bingung isi sertifikat, jadilah isian sertifikatnya tidak lenglap.

Untuk Info Sekolah Burung “SEMUKIM” dan Anakan dari Kimseng BF bisa kontak langsung Ko Kimseng / Alam Syah 085774093047 phone/wa

Salah satu penampilan LAROS.

Apa reaksi Anda?

Trending

Terkait

© 2024 Hak Cipta BeritaRN.com